Abstract: Pengembangan produk antinyamuk berbasis kulit buah Lansium domesticum merupakan upaya inovatif pemanfaatan sumber daya alam lokal yang ramah lingkungan sekaligus mendukung konsep healthpreneurship. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan cara pembuatan lilin aromaterapi antinyamuk berbahan dasar kulit duku kepada masyarakat dan tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang, Kota Jambi dengan memanfaatkan media video ajar. Metode yang digunakan berupa sosialisasi, penayangan video pengajaran, diskusi interaktif, dan praktik langsung pembuatan produk oleh peserta. Evaluasi pemahaman dan keterampilan dilakukan melalui preāpost test pada 25 responden. Hasil menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 4,12 menjadi 4,88 dengan penurunan simpangan baku dari 0,726 menjadi 0,332 yang menandakan peningkatan signifikan dan pemerataan pemahaman peserta. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan peserta dalam menghasilkan produk inovatif berbasis sumber daya alam lokal, memberikan wawasan baru tentang insektisida nabati, serta membuka peluang healthpreneurship masyarakat. Model sosialisasi berbasis media digital ini berpotensi untuk direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik serupa.