Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Besarnya Nilai Kekerasan Kuningan yang Telah Dileburkan dengan Bahan Tambahan Borax Pada Proses Pembuatan Pisau Pahat Darmadi, Herry; Malau, Valentino Carlos; Lumbantoruan, Sorta; Bintang, Nurul Shadrina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pahat merupakan suatu alat potong utama yang pada proses pemesinan yang berfungsi untuk memotong atau mendeformasikan benda kerja. Proses Pembuatan pahat dilakukan dengan proses penyambungan pengelasan kuningan. Kuningan merupakan logam campuran dari tembaga (Cu) dan seng (Zn). Proses Penyambungan dengan pengelasan kuningan dilakukan dengan meleburkan atau melelehkan kuningan dengan bahan tambahan borax. Borax berfungsi sebagai media bantu dalam melelehkan logam yang akan digunakan untuk menyambungkan dua benda menggunakan sumber panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekerasan (hardness Test) dari hasil sambungan kuningan dengan kandungan borax yang berbeda. Dari hasil pengujian kekerasan dengan 3 celup borax pada sampel 1 diperoleh sebesar 207,633 pada sampel 2 diperoleh sebesar 219,366 pada sampel 3 diperoleh sebesar 268,333 dan nilai kekerasan dengan 6 celup borax pada sampel 4 diperoleh sebesar 181,6 pada sampel 5 diperoleh sebesar 203,8 pada sampel 6 diperoleh sebesar 248,466 sedangkan nilai kekerasan dengan 9 celup borax pada sampel 7 diperoleh sebesar 218,533 pada sampel 8 diperoleh sebesar 220,033 dan sampel 9 diperoleh sebesar 90,233.
Besarnya Penyusutan Yang Terjadi Pada Peleburan Logam Non-Fero Dengan Menggunakan Bahan Baku 2.5 Ton Logam Untuk Pembuatan Komponen Boiler Pada Tanur Kupola Di PT. X Darmadi, Herry; Dewatmoko, Muhammad Andika; Kurnia, Dian; Bintang, Nurul Shadrina
SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING Vol 7 No 1 (2025): Edisi Agustus 2025
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas HKBP Nommensen, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sprocket.v7i1.1932

Abstract

The casting industry is a kind of mining industry, where all industry manufacturing would never exist without the casting of the casting industry, much more difficult for the economy of a country without its own industrial role. A brushwork furnace that is one of the most popular types of metal smelting kitchens. The large shrink that occurs at smelting metals for making boiler components using 2.5 tons of raw materials is 15.08 percent or weighing 2,123 kg. the foundry in PT X using cocash-fuel (coal with high carbon levels). The process of smelting metals included sand prints that served the desired components, supplying raw materials and fuel to suit needs, smelting the kiln in my furnace with the help of blowers, pouring the molten metal into the ground, and cooling the molten metal.
Analisa Ketebalan Dinding Shell (Splitting) Dengan Metode Pengukuran Temperatur Tinggi Menggunakan Alat Ultrasonic Thickness Pada Fatty Acid Plant Di PT XYZ Darmadi, Herry; Tarigan, Agrifa Bremanata; Purba, Ulfani Ikhwana; Lumbantoruan, Sorta; Bintang, Nurul Shadrina; Faulianur, Rizki; Kurnia, Dian
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Teknik Mesin Cakram
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fat splitting atau hidrolisis adalah istilah di mana lemak atau minyak direaksikan dengan air untuk membentuk gliserol dan asam lemak. Tujuan proses di section Splitting Column bertujuan untuk memisahkan asam lemak dan gliserin. Senyawa trigliserida yang terdapat dalam minyak atau lemak dihidrolisis dengan air menghasilkan asam lemak dan gliserin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung nilai tebal dinding shell splitting dari hasil pengukuran ultrasonik akibat adanya perbedaan temperatur antara blok kalibrasi dengan temperatur dinding shell. Pengukuran dilakukan dengan metode NDT (Non-Destructive Test), salah satu pengujian yang dapat dilakukan pada suatu material, komponen, atau struktur untuk mengukur beberapa karakteristik tanpa merusak komponen atau material benda uji tersebut. Salah satu jenis NDT yang digunakan adalah ultrasonic thickness test. Uji ultrasonik termasuk salah satu uji tanpa rusak, terutama untuk mendeteksi cacat internal dan ketebalan dinding. Dari data hasil pengukuran didapat kesimpulan bahwa setelah dilakukan perhitungan, nilai tebal tertinggi adalah 61,89 mm pada shell 18000 di titik 270°, dan nilai tebal terendah yaitu 60,05 mm pada shell 24000 di titik 180° pada unit splitting. Abstract: Fat splitting or hydrolysis is a term where fat or oil is reacted with water to form glycerol and fatty acids. The purpose of the process in the Splitting Column section is to separate fatty acids and glycerin. Triglyceride compounds contained in oil or fat are hydrolyzed with water to produce fatty acids and glycerin. The purpose of this study is to calculate the shell splitting wall thickness value from the results of ultrasonic measurements due to the temperature difference between the calibration block and the shell wall temperature. Measurements are carried out using the NDT method. Non-Destructive Test is one of the tests that can be carried out on a material, component, or structure to measure several characteristics without damaging the component or material of the test object. One type of NDT used is the ultrasonic thickness test. Ultrasonic testing is one of the non-destructive tests, especially for detecting internal defects and wall thickness. From the measurement data, it can be concluded that after calculating the thickness value, the highest thickness value was 61.89 mm on the 18000 shell at the 270° point, and the lowest thickness value was 60.05 mm on the 24000 shell at the 180° point on the splitting unit.