Articles
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Elizar Sinambela
Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 13, No 1 (2013): ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (90.377 KB)
|
DOI: 10.30596/ekonomikawan.v13i1.235
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap Return Saham pada perusahan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI. Fenomena dalam penelitian ini adalah dari beberapa perusahaan diperoleh adanya kenaikan laba yang diikuti dengan kenaikan Return Saham, namun pada beberapa perusahaan lain kenaikan ini tidak diikuti dengan kemampuan perusahaan menghasilkan Return Saham yang meningkat.Tekhnik pengambilan data yang dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan pendekatan asosiatif. Jenis data yang digunakan adalah jenis data sekunder, Pengujian statistik dilakukan dengan program aplikasi SPSS 16.0 for windows, meliputi statistik deskriptif, analisis regresi sederhana, dan uji hipotesis (uji t).Hasil uji statistik t bahwa Earning Per Share (EPS) mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap Return Saham dimana tingkat signifikansinya lebih besar dari alpha yaitu (0,36 > 0,05) dan nilai (-0,93) < (2,052). Hal ini menunjukkan bahwa EPS bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi return saham. Bagi para peneliti lanjutan, sebaiknya perlu perlu menambah variabel-variabel lain yang memberikan pengaruh dan tidak pengaruh terhadap Return saham sehingga dapat diketahui faktor mana yang paling berpengaruh dan tidak berpengaruh dalam upaya peningkatan Return saham, menambah waktu penelitian dan menambah sampel perusahaan.
Analisis Struktur APBD Dalam Meningkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Daerah Sumatera Utara
Elizar Sinambela;
Fitriani Saragih;
Eka Nurmala Sari
Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (361.874 KB)
|
DOI: 10.30596/ekonomikawan.v18i2.2527
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Struktur APBD dalam meningkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah pada Pemerintah Daerah Sumatera Utara. Tujuan ini dilatarbelakangi oleh kondisi saat ini dimana kinerja pemerintahan masih kurang baik mulai dari daerah sampai ke pusat. Ini dapat diketahui dari efektifitas dan efisiensi kebijakan pengeluaran pemerintah yang belum dapat sesuai dengan target yang ditentukan. Selain itu juga masih banyaknya oknum pemerintah yang melakukan korupsi, atas dana pemerintah. Hakikatnya APBD adalah penjabaran kuantitatif dari tujuan, sasaran pemerintah daerah dan tugas pokok serta fungsi unit kerja, sehingga harus disusun dalam struktur yang berorientasi pada pencapaian tingkat kinerja tertentu. Oleh sebab itu alokasi dana yang digunakan untuk membiayai berbagai program dan kegiatan dapat memberikan manfaat yang benar-benar dirasakan masyarakat dan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik (PP No 58 Tahun 2005). Berdasarkan kondisi tersebut maka penelitian ini mencoba untuk menganalisis struktur APBD dalam meningkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan mengambil kasus pada pemerintahan daerah Sumatera Utara. Dengan menggunakan metode research and development (R&D).Penelitian ini menemukan bahwa Pengelolaan Keuangan Daerah Propinsi Sumatera Utara belum efektif dan efisien terlihat dari APBD yang menunjukan realisasi pendapatan dan belanja belum dapat mencapai target. Pada Struktur APBD saat ini masih belum sesuai dengan Permendagri nomor 13 Tahun 2006 pada bagian pembiayaan daerah yang ternyata belum jelas diungkap pada struktur APBD. Perencanaan yang baik akan berdampak pada pelaksanaan dan pengawasan keuangan yang baik pula. Sehingga dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah.
The influence of environmental responsibility disclosure against the financial performance and stock performance: a case study of the environmental insecurity companies listed in Indonesian stock exchange
Elizar Sinambela;
Ni Kadek Diwayami Sahasradewi
Proceedings of AICS - Social Sciences Vol 7 (2017): 7th AIC in conjuction ICMR 2017 Universitas Syiah Kuala October 2017
Publisher : Proceedings of AICS - Social Sciences
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (187.603 KB)
The purpose of this research is to analyze the effect of disclosure of environmental responsibility against the financial performance and stock performance. This research is quantitative research with case studies on the 24 companies prone environments listed on the Indonesia stock exchange. The company is a corporate environment prone activity of operations utilizing natural resources and give impact on the environment. Companies that operate in a prone environment tend to reveal the social and environmental information. The data in this study is secondary data obtained from the official website of the Indonesia stock exchange. This research uses the simple regression model with testing two hypotheses. The results showed that the influential environmental responsibility disclosure significantly to financial performance amounted to 30.4%. This condition indicates that environmental responsibility by revealing then can enhance the financial performance of the company. But the disclosure of environmental liability does not have a significant influence on performance shares. This condition indicates that the disclosure of environmental responsibility in this observation does not affect the performance of the stock due to the strong influence of external factors.
EFEKTIVITAS ANGGARAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA
Elizar Sinambela
Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 14, No 2 (2014): Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (94.25 KB)
|
DOI: 10.30596/ekonomikawan.v14i2.214
This study aimed to analyze the effectiveness of local revenues with a case study on Kabupaten Batubara. This study aims to determine the cause of Finance and Asset Management Agency Kabupaten Batubara has not been able to achieve the effectiveness of budget revenues. With the results of this study will be expected to provide input to the regional government in conducting the preparation and analysis of budget revenues based Effectiveness Budget. Data collection techniques in this research is the method of documentation and descriptive approach. The type of data that is used is the type of quantitative data, which is where the data is sourced from secondary data. The results showed that the effectiveness of budget revenues Financial Management Agency Kabupaten Batubara, generally speaking, has not been effective or less effective. Ineffective performance budget revenue that occurred in Kabupaten Batubara due to the lack of effectiveness in the achievement of budget revenue (PAD), especially in the case of not achieving the revenue budget of levies and lack of effectiveness in achieving the revenue that comes from the provincial government transfers funds. To the need for review of the mechanisms of budget preparation and review of the implementation of the system of local revenue realization.
ANALISIS PENGETAHUAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH
Elizar Sinambela Bambang Satriawan
Jurnal Riset AKuntansi dan Bisnis Vol 9, No 2 (2009): JURNAL RISET AKUNTANSI DAN BISNIS
Publisher : Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/jrab.v9i2.459
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dewan perwakilan rakyat daerah tentang anggaran terhadap pengawasan keuangan daerah dan sekaligus ingin mengetahui pengaruh pengetahuan anggota dewan perwakilan rakyat daerah terhadap pengawasan keuangan daerah di kota Medan. Responden dalam penelitian ini sebanyak 35 orang yang terdiri dari para anggota dewan yang tergabung dalam komisi C dan panitia anggaran. Alasan dipilihnya komisi C dan panitia anggaran karena keduanya merupakan pihak yang terlibat langsung dalam mekanisme anggaran. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode survey, dimana kuesioner didistribusikan langsung kepada anggota dewan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan anggota dewan perwakilan rakyat daerah tentang anggaran sudah cukup baik sehingga pengawasan keuangan daerah yang dilakukan juga sudah cukup baik, yang mana hal ini dibuktikan dengan pernyataan para anggota dewan yang sebahagian besar menyatakan setuju dan sangat setuju atas pernyataan-pernyataan mengenai pengetahuan dewan tentang anggaran terhadap pengawasan keaungan daerah yang ada dalam kuesioner. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara pengetahuan dewan perwakilan rakyat daerah tentang anggaran terhadap pengawasan keuangan daerah di kota Medan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pengetahuan anggota dewan tentang anggaran maka semakin tinggi pula tingkat pengawasan keuangan yang dapat dilakukan oleh anggota dewan. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung sebesar 20.715 yang lebih besar dari F tabel sebesar 4.160
ANALISIS KINERJA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PADA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Elizar Sinambela;
Kiki Rizki Ana Pohan Rizki Ana Pohan
Jurnal Riset AKuntansi dan Bisnis Vol 16, No 1 (2016): MARET 2016
Publisher : Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/jrab.v16i1.2056
Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran lebih jelasmengenai analisis kinerja keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) yang meliputi pendapatan dan belanja daerah pada Pemerintah ProvinsiSumatera Utara. Penggunaan data dalam menganalisis laporan realisasi anggaranadalah anggaran pendapatan dan realisasi pendapatan, anggaran belanja danrealisasi belanja pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tahun 2010 sampaidengan tahun 2013. Teknik analisis yang digunakan yaitu menggunaka npendekatan kuantitatif dengan menggunakan rasio keuangan yang meliputi analisisvarian (selisih) anggaran pendapatan dan belanja, pertumbuhan pendapatan, rasiokemandirian keuangan daerah, efektivitas dan efisiensi pajak daerah, efisiensibelanja, belanja rutin dan belanja pembangunan, belanja langsung dan belanja tidaklangsung, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi SumateraUtara dalam merealisasikan pendapatan dan belanja pada tahun 2010 sampai 2013dikatakan baik dan pertumbuhan perdapatan dikatakan cukup baik. Pada tahun 2010sampai 2013 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam rasio kemandiriankeuangan dikatakan cukup baik. Dalam merealisasikan pajak daerah PemerintahProvinsi Sumatera Utara tahun 2010 sampai 2013 cukup efektif dan efisien sertadalam penilaian kinerja dikatakan baik. Belanja rutin dan belanja pembangunanpada tahun 2010 sampai 2013 dikatakan cukup baik, Belanja langsung dan belanjatidak langsungdikatakan cukup baik. Dalam merealisasikan anggaran belanja dapatdikatakan efisien dan pertumbuhan belanja menunjukkan pertumbuhan yang positifyang diimbangi dengan pertumbuhan pendapatan.
ANALISIS MODEL PENYALURAN DANA ZIS PADA BAZNAS SUMATERA UTARA
Elizar Sinambela;
Fitriani Saragih
KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA ANALISIS MODEL PENYALURAN DANA ZIS PADA BAZNAS SUMATERA UTARA
Publisher : KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (326.469 KB)
This study aims to identify and analyze the Zakat Funds Distribution Model, Infaq and Shadaqah on BAZNAS North Sumatra. This objective is based on conditions that exist today where an increasing number of poor people in North Sumatra. BAZNAS North Sumatra is the managing institution of zakat, infaq and sadaqah actually has the potential to be developed, which in the distribution of funds should not only consumptive, but also productive, such provision of capital on a rolling basis and also aid in the form of a tool - a tool jobs for workers. It is intended that mustahiq-sufficient. This research was conducted by analyzing the channeling of funds zakat, infaq and syadaqah that exist in today's Baznas North Sumatra. The method used is a method of research and development (R & D). Based on the results of this research note that the distribution of zakat, sadaqah infaq and conducted by BAZNAS North Sumatra is very diverse. In addition to the distribution of funds consumptive there is also productive. One of them distribute zakat, sadaqah infaq and through the "Revolving Loan Program Productive" for small business development of the poor areas of North Sumatra. In the implementation of productive revolving loan program is not supported by an adequate system so many revolving loan recipients who are not productive repay their loans. Thus the aim to elevate the status of mustahiq be muzakki yet to be achieved. Besides socialization and mentoring is also an important thing to be done by BAZNAS Sumatra. Therefore in this research and development on the Model Standard Operating Procedure for productive revolving loan. From the SOP developed a model and later in the application will be able mengembangankan small and medium enterprises so that they can also increase the recipients into giving zakat
Potensi Ekonomi Sumber Daya Kelautan Wilayah Pesisir Kabupaten Langkat Dalam Mencapai Blue Economy
Sri Endang Rahayu;
Prawidya Hariani RS;
Elizar Sinambela
Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ekonomikawan.v22i1.11041
Blue Economy is a future economic model activity that considers advantages and innovation strategies by following the natural conditions of the coast. Blue Economy is also a tool that can be used to improve unfavorable economic conditions and create more activities with an activity model that must be sustainable. The concept of sustainable development is one of the efforts to preserve the environment. Indonesia strongly supports the implementation of the concept of sustainable development, one of which is the Blue Economy concept. As a maritime country (blue economy), Indonesia's biodiversity is very large and must be managed more efficiently and effectively, so that the economy of coastal communities in the future will be better.This study aims to analyze the economic potential of coastal marine resources in achieving the Blue Economy concept in Langkat Regency, Sumatra Utara province. The contribution of the fisheries and marine sectors has increased, followed by the development of mangrove forest-based village tourism. However, the potential in the mangrove area has not been achieved optimally because the economic use of the results of the mangrove ecosystem has not been economically exploited. Therefore the economic level of the community in the coastal area of Langkat Regency is still relatively low and has not been able to develop other sectors based on coastal ecosystems. The development of technology and industrialization in the economy today are two things that are contradictory to the preservation of the natural environment around the world because the drive to improve the economy produces a lot of natural damage associated with unsustainable development. Consequently, the development of the economic sector becomes a strong challenge for the world economy by using a system that tends to be exploitative. The pattern of planning and management of the marine and fisheries sector must be reflected in the RPJMD and the strategic plan for Langkat Regency.
Analisis Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan Pemerintahan Kota Medan
Elizar Sinambela;
Irvan Usmi Sembiring
-
Publisher : Fisarrearch
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (699.68 KB)
Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan GCG dalam meningkatkan kinerja keuangan Pemerintah Kota Medan serta Untuk mengetahui penyebab penurunan rasio efektivitas, efisiensi & pertumbuhan pendapatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, Teknik pengupulan data yang dilakukan dengan cara wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dari Penerapan Good Corporate Governance pada Pemerintah Kota Medan menunjukkan belum mampu meningkatkan kinerja keuangan pemerintah Kota Medan. Terlihat dari menurunnya rasio efektivitas, rasio efisiensi dan rasio pertumbuhan pendaptan. Yang merupakan dampak dari belum maksimalnya penerapan GCG pada prinsip kesetaraan dan kewajaran. Penyebab rasio efektivitas, rasio efisiensi, dan rasio pertumbuhan pendapatan mengalami penurunan adalah kurang maksimalnya pendapatan daerah Pemerintah Kota Medan sehingga Pemerintah Daerah Kota Medan masih harus bergantung dengan dana pemerintah pusat dan jumlah pendapatan yang diperoleh belum maksimal.
FACTORS AFFECTING MANAGEMENT PERFORMANCE ACCOUNTABILITY IN PDAM TIRTANADI, AMPLAS BRANCH
Nadratun Nazmi;
Elizar Sinambela
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 3 (February 2022)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
His study aims to analyze the factors that affect the accountability of management performance at PDAM Tirtanadi Amplas Branch. The type of research conducted is causal associative. The research method uses a survey method. The population in this study is partly permanent and non-permanent employees in the PDAM environment, amounting to 43 people. The entire population is used as a sample. The data were processed using multiple regression analysis and residual test. The results of this study prove that strategic planning, performance measurement, performance reporting, utilization of performance information have a significant positive effect on management performance accountability at PDAM Tirtanadi Amplas Branch. Partially.