Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengujian Parameter Kuat Geser Tanah Berbutir Halus dari Pengujian Geser Langsung dan Geser Bebas pada Kondisi Unconsolidated Undrained (UU) Maruddin, Mukti; Epianingsi, Wa Ode; Selfiana; Karim, M. Arifuddin; Mallombasi, Ali
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 3 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/22sa3z05

Abstract

Parameter kuat geser tanah terdiri dari kohesi (c) dan sudut keruntuhan dalam ( ), dapat dihasilkan melalui pengujian geser langsung dan geser bebas. Nilai c dan perlu diketahui untuk menentukan daya dukung tanah jika ada beban yang bekerja diatasnya, diantaranya untuk menentukan daya dukung izin (qult). Tujuan dari penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh kadar air dan kepadatan terhadap nilai c dan serta perbandingan nilai c dan pada pengujian geser langsung dan geser bebas. Sampel tanah berupa tanah terganggu dari sebuah lokasi di Kecamatan Moncongloe yang termasuk dalam klasifikasi tanah berbutir halus. Pada penelitian ini digunakan metode eksperimental yang diawali dengan proses pemadatan (Compaction Test). Selanjutnya, dilakukan pengujian dengan metode geser langsung (Direct Shear Test) dan geser bebas (Triaxial Test) pada 5 tipe kepadatan yang berbeda. Kadar air sangat berpengaruh terhadap tingkat kepadatan serta nilai c dan sesuai dengan kondisi pori tanah dan sifat konsistensinya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai kohesi seiring dengan peningkatan kepadatan tanah baik yang dihasilkan melalui pengujian geser langsung maupun geser bebas dengan perbandingan rata-rata 0,3953. Adapun nilai sudut keruntuhan dalam berbanding terbalik terhadap tingkat kepadatan dengan perbandingan rata-rata antara hasil pengujian geser langsung terhadap geser bebas yaitu 1,4175.
Karakteristik Swelling Tanah Terhadap Variasi Butiran Dari Pengujian Tingkat Kepadatan Wahab, Nurhilaliah; Oktavianne, Siti Nurhadijha; Karim, M. Arifuddin; Aminuddin, Muliadi; Maruddin, Mukti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ep2cys39

Abstract

Pengembangan tanah merupakan proses bertambahnya volume tanah secara perlahan-lahan akibat tekanan air pori. Pengembangan terjadi akibat adanya perubahan kadar air pada tanah tersebut, sehingga dibutuhkan tingkat kepadatan yang tinggi untuk memperkecil potensi pengembangan yang terjadi pada tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepadatan tanah dan mengetahui pengaruh variasi butiran terhadap nilai pengembangan pada tanah. Pengujian laboratorium dimulai dari mempersiapkan bahan uji dengan variasi butiran, yaitu 80% halus: 20% kasar, 60% halus: 40% kasar, 40% halus: 60% kasar, 20 % halus: 80% kasar. Selanjutnya dilakukan pengujian sifat fisik tanah, kemudian tanah dipadatkan dengan kepadatan kering maksimum, hingga akhirnya dilakukan pengujian pengembangan pada masing-masing sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variasi tanah dengan 20% butir halus (PI=11.306%), (LI=32.118%) menunjukkan nilai liquid limit dan indeks plastisitas yang yang lebih rendah jika dibandingkan dengan persentase 40% butir halus (PI=12.515%), (LI=39.146%); pada persentase 60% butir halus (PI=13.192%), (LI=41.664%); dan pada persentase 80% butiran halus (PI=15.107%), (LI=46.685). Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar persentase butiran halus pada tanah maka potensi pengembangan yang terjadi juga akan semakin tinggi, dan sebaliknya semakin banyak kandungan butiran kasar pada tanah maka nilai pengembangannya semakin kecil.
Analisis Laju Perubahan Nilai California Bearing Ratio terhadap Tingkat Kepadatan Tanah Timbunan Untuk Subgrade Nurjannah; Musdalifah; Karim, M. Arifuddin; Aminuddin, Muliadi; Maruddin, Mukti Maruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Juli 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/bwamys19

Abstract

Peran sentral tanah dalam menyokong pekerjaan konstruksi dan pendukung pondasi bangunan serta sebagai dasar pendukung seluruh beban di atasnya baik itu beban konstruksi maupun beban lalu lintas menjadikan analisis kekuatan tanah dasar sebagai tahapan penting dalam perencanaan konstruksi. Tanah timbunan untuk subgrade sangat dipengaruhi oleh daya dukung tanah. Beberapa parameter pengujian bisa menjadi gambaran untuk mengetahui daya dukung tanah, diantaranya California bearing ratio (CBR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanis pada tanah yang mempengaruhi daya dukung tanah untuk subgrade dan mengetahui laju perubahan nilai California bearing ratio (CBR) terhadap tingkat kepadatan pada tanah berbutir kasar. Penelitian ini menggunakan dua jenis sampel yaitu 70% butiran kasar (sand): 30% butiran halus dan 70% butiran kasar (5% gravel, 65% sand) : 30% butiran halus. Dimana pada masing-masing sampel tersebut menggunakan 5 benda uji dengan kadar air bervariasi yaitu 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Adanya perbedaan kadar air yang pada masing-masing benda uji, menyebabkan nilai CBR yang diperoleh juga berbeda-beda. Pada sampel 1 diperoleh nilai CBR tertinggi dengan kadar air 15% yaitu 23,640% sedangkan pada sampel 2 diperoleh nilai CBR tertinggi dengan kadar air 15% yaitu 27,598%. Dengan demikian material ini dapat digunakan sebagai timbunan untuk subgrade karena nilai CBR yang diperoleh memenuhi syarat.
Pengaruh Penambahan Abu Hasil Pembakaran Ampas Sagu Terhadap Nilai CBR pada Tanah Berbutir Halus S, Imran Andika Futra; S, Alim Rizki Alimuddin; Karim, M. Arifuddin; Arifin, Winarno; Maruddin, Mukti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Juli 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/3x55wn86

Abstract

Tanah berbutir halus terdiri dari butiran berupa lanau dan lempung yang berpotensi sangat tinggi mengembang ataupun menyusut yang yang berisiko menimbulkan potensi kerusakan untuk struktur diatasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu hasil pembakaran ampas sagu terhadap daya dukung tanah berbutir halus. Variasi rencana yang digunakan yaitu 0%, 2%, 6% dan 10%. Pengujian awal berat jenis dan atteberg limit untuk mengetahui karakteristik fisik tanah berbutir halus. Pengujian selanjutnya adalah pengujian kompaksi untuk memperkecil angka pori kemudian dilakukan test California Bearing Ratio, untuk mengetahui nilai daya dukung tanah dengan penambahan berbagai macam variasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa degan menambahkan abu pembakaran ampas sagu pada tanah berdampak pada perubahan plastisitas tanah dari kategori lempung menjadi plastisitas sedang hingga plastisitas rendah pada variasi 0% dan 6% dan berdasarkan berat jenisnya berubah namun berdasarkan spesifikasi tanah masih dapat disebut dengan tanah lempung. Dari hasil pengujian CBR, penambahan abu pembakaran ampas sagu pada tanah berbutir halus tidak meningkatkan nilai CBR, artinya seiring dengan adanya abu pembakaran ampas sagu yang ditambahkan tidak membuat kapasitas daya dukung tanah semakin menurun.