Tanah berbutir halus terdiri dari butiran berupa lanau dan lempung yang berpotensi sangat tinggi mengembang ataupun menyusut yang yang berisiko menimbulkan potensi kerusakan untuk struktur diatasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu hasil pembakaran ampas sagu terhadap daya dukung tanah berbutir halus. Variasi rencana yang digunakan yaitu 0%, 2%, 6% dan 10%. Pengujian awal berat jenis dan atteberg limit untuk mengetahui karakteristik fisik tanah berbutir halus. Pengujian selanjutnya adalah pengujian kompaksi untuk memperkecil angka pori kemudian dilakukan test California Bearing Ratio, untuk mengetahui nilai daya dukung tanah dengan penambahan berbagai macam variasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa degan menambahkan abu pembakaran ampas sagu pada tanah berdampak pada perubahan plastisitas tanah dari kategori lempung menjadi plastisitas sedang hingga plastisitas rendah pada variasi 0% dan 6% dan berdasarkan berat jenisnya berubah namun berdasarkan spesifikasi tanah masih dapat disebut dengan tanah lempung. Dari hasil pengujian CBR, penambahan abu pembakaran ampas sagu pada tanah berbutir halus tidak meningkatkan nilai CBR, artinya seiring dengan adanya abu pembakaran ampas sagu yang ditambahkan tidak membuat kapasitas daya dukung tanah semakin menurun.
Copyrights © 2019