Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Adat Jawa dalam Kehamilan: Tinjauan Hukum Keluarga Islam Berdasarkan Maqảṣid Syariah Alan Ishlahul Umam Ulin Nuha; Achmad Nursobah; Najih Abqori
El-Faqih : Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam Vol. 11 No. 2 (2025): EL FAQIH
Publisher : Institut Agama Islam (IAI) Faqih Asy'ari Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan dalam budaya Jawa bukan sekadar proses biologis, tetapi juga memiliki makna sosial dan spiritual yang mendalam. Berbagai tradisi, seperti mitoni atau tingkeban, dilakukan sebagai bentuk doa dan harapan agar ibu serta bayi selamat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik adat Jawa dalam kehamilan dan mengkaji kesesuaiannya dengan prinsip Maqashid Syariah dalam hukum Islam. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif-analitis, penelitian ini menggali keterkaitan antara adat Jawa dan prinsip perlindungan dalam Islam, seperti hifz al-din (agama), hifz al-nafs (jiwa), hifz al-aql (akal), hifz al-nasl (keturunan), hifz al-mal (harta), dan hifz al-‘irdh (kehormatan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adat Jawa dalam kehamilan memiliki keselarasan dengan Maqashid Syariah, terutama dalam menjaga kesejahteraan ibu dan bayi, mempererat hubungan keluarga, serta menjaga keseimbangan sosial dan spiritual. Namun, beberapa praktik adat perlu disesuaikan agar tetap sesuai dengan prinsip Islam dan tidak bertentangan dengan ajaran syariah. Dengan pendekatan Maqashid Syariah, tradisi kehamilan dalam budaya Jawa dapat terus dilestarikan tanpa kehilangan esensi Islam, sehingga membentuk harmoni antara nilai budaya dan hukum Islam.