Ramadani, Rahmad Zulfikar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDAMPINGAN PAMERAN KEARIFAN LOKAL UNTUK MENUMBUHKAN CINTA BUDAYA DI SDN 4 ARDIREJO Cholifah, Tety Nur; Yanti, Yulia Eka; Rustantono, Hendra; Ramadani, Rahmad Zulfikar; Wakhidah, Haniyah Bilqis; Muniroh, Maftukhatul
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v4i4.8162

Abstract

Pelestarian budaya lokal menghadapi tantangan besar di tengah derasnya arus globalisasi yang menyebabkan generasi muda semakin jauh dari warisan budaya daerahnya. Salah satu upaya strategis yang dapat dilakukan adalah melalui pendidikan berbasis kearifan lokal yang diterapkan sejak jenjang sekolah dasar. Berdasarkan kebutuhan tersebut, tim dosen Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang melaksanakan kegiatan pengabdian berupa pendampingan pameran kearifan lokal di SDN 4 Ardirejo. Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap budaya Malang, meningkatkan kreativitas, serta memperkuat rasa bangga terhadap identitas budaya lokal. Metode yang digunakan adalah pendampingan partisipatif melalui tahapan sosialisasi, edukasi budaya (seminar Tari dan Topeng Malangan), pendampingan pembuatan karya seni siswa (mewarnai rumah adat, kolase budaya, topeng Malangan), pendampingan penampilan seni (tari, drama, puisi, dan paduan suara), hingga puncak kegiatan berupa pameran gelar karya. Seluruh rangkaian kegiatan melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa PPL, guru, dan siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan wawasan budaya siswa, keterampilan berkarya, dan keberanian tampil di depan umum. Selain itu, siswa merasa lebih bangga terhadap budaya lokal Malang, sementara guru memperoleh inspirasi untuk mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran. Apresiasi positif dari orang tua, pihak sekolah, dan perguruan tinggi memperlihatkan bahwa kegiatan ini efektif sebagai sarana edukatif sekaligus hiburan yang bermakna. Dengan demikian, pendampingan pameran kearifan lokal terbukti mampu menjadi media pembelajaran kontekstual yang menumbuhkan cinta budaya sekaligus membangun karakter siswa. Kegiatan ini layak untuk direplikasi di sekolah lain sebagai bentuk sinergi perguruan tinggi dengan sekolah dasar dalam upaya melestarikan warisan budaya bangsa.