Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Lingkungan Mapaccing

ISPA merupakan penyakit infeksi pernafasan akut yang menyerang pernafasan atas atau bawah yang biasanya disebabkan karena bakteri atau virus,yang disebabkan oleh agen infeksi yang cara penularannya dari manusia kemanusia. ISPA merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular didunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA di Desa Labuang Rano Kecamatan Tapalang Barat. Kondisi fisik yang menja Mifta, Nurul; Ahmad, Haeranah; Ashari, Agus Erwin; Akbar, Fajar
Jurnal Kesehatan Lingkungan Mapaccing Vol. 3 No. 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/mpc.v3i2.1767

Abstract

ISPA merupakan penyakit infeksi pernafasan akut yang menyerang pernafasan atas atau bawah yang biasanya disebabkan karena bakteri atau virus,yang disebabkan oleh agen infeksi yang cara penularannya dari manusia kemanusia. ISPA merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular didunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA di Desa Labuang Rano Kecamatan Tapalang Barat. Kondisi fisik yang menjadi tujuan adalah ventilasi, pencahayaan, kelembaban, suhu dan kepadatan hunian. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain studi cross sectional. Sampel diambil secara simple random sampling yaitu pengambilan secara acak. Lokasi penelitian  dilaksanakan di Desa Labuang Rano Kecamatan Tapalang Barat pada bulan Maret  sampai April 2023. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Labuang Rano sebanyak 252 orang. Instrumen penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner,menyajikan data dalam bentuk tabel dan narasi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 33 respondem penderita ISPA,Ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat 63 (25,2%), Pencahayaan rumah yang tidak memenuhi syarat 41 (16,3%), Suhu rumah yang tidak memenuhi syarat sebanyak 127 (50,4%), Kelembaban rumah yang tidak memenuhi syarat sebanyak 111 (44,0%), Kepadatan hunian yang tidak memenuhi syarat sebanyak 101(40,1%). Saran dari penelitian ini yaitu agar masyarakat tetap memperhatikan kondisi rumah agar penyakit ISPA dapat dengan mudah teratasi.