Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Family Centered Care Terhadap Kadar Glukosa Darah Dan HBA1C Pada Anak Dengan DM Tipe 1: Tinjauan Sistematis Dan Meta-Analisis Suci Dewi Utami; Ika Novika; Yesa Junita Sari; Kartika Alifah; Nuryati; Yuke Liza Fitri Dhadila; Tazkiah Aulia; Elmi Susanti; Nyimas Heny Purwati; Dhea Natashia
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4464

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus tipe 1 (DM tipe 1) merupakan penyakit kronis yang memerlukan manajemen yang kompleks. Pada anak, dukungan keluarga sangat penting untuk meningkatkan kontrol glikemik dan mencegah komplikasi. Pendekatan family-centered care (FCC) diyakini efektif untuk meningkatkan keterlibatan keluarga dalam pengelolaan diabetes anak. Tujuan: Mengidentifikasi dan mengevaluasi efektivitas intervensi berbasis keluarga terhadap kadar glukosa darah dan HbA1c pada anak dengan DM tipe 1. Metode: Systematic review dan meta-analisis dilakukan sesuai pedoman PRISMA. Pencarian artikel dilakukan melalui PubMed, ProQuest, dan ScienceDirect menggunakan kata kunci MeSH. Artikel yang disertakan merupakan randomized controlled trial (RCT) yang melibatkan anak dengan DM tipe 1, melaporkan hasil kadar glukosa darah dan HbA1c, serta menggunakan intervensi berbasis keluarga. Hasil: Dari 1.862 artikel yang diidentifikasi, enam memenuhi kriteria inklusi. Intervensi berbasis keluarga secara signifikan menurunkan kadar HbA1c (p < 0.05) dan kadar gula darah puasa dibandingkan perawatan rutin. Beberapa model efektif yang ditemukan termasuk family-centered empowerment model, edukasi keluarga intensif, dan intervensi berbasis web. Kesimpulan: Intervensi berbasis keluarga terbukti efektif meningkatkan kontrol glikemik anak dengan DM tipe 1. Penerapan FCC perlu diintegrasikan dalam praktik keperawatan anak untuk mendukung manajemen jangka panjang dan meningkatkan kualitas hidup pasien serta keluarga.
Asuhan Keperawatan Anak Diabetes Ketoasidosis dan Gangguan Kebutuhan Dasar: Nutrisi Dengan Pendekatan Teori Model Adaptasi Calista Roy Ika Novika; Nyimas Heny Purwati
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4616

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Ketoasidosis (DKA) merupakan komplikasi akut diabetes melitus yang sering dialami anak-anak dan membutuhkan intervensi keperawatan yang komprehensif, terutama terkait pemenuhan kebutuhan dasar nutrisi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna, persepsi, dan pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan DKA menggunakan pendekatan Roy Adaptation Model (RAM). Desain penelitian: Desain penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur. Subjek penelitian adalah seorang anak dengan Diabetes Ketoasidosis yang dirawat di ruang perawatan anak. Penerapan teori yang digunakan adalah Roy Adaptation Model, yang mengklasifikasikan intervensi keperawatan ke dalam 4 model teori sistem: input, kontrol, efektor, output. Hasil : artikel ini menunjukkan bahwa penerapan RAM membantu perawat dalam mengidentifikasi stimulus, respon adaptasi, dan intervensi yang sesuai, terutama dalam mengoptimalkan pola nutrisi untuk mendukung pemulihan . Diagnosa keperawatan utama adalah Deficit Nutrisi, Ketidakstabilan kadar glukosa darah Berhubungan dengan Hiperglikemia, Hipovolemia, Pola Napas Tidak efektif, Risiko perfusi serebral tidak. Intervensi keperawatan yang sesuai meliputi manajemen lingkungan, manajemen nyeri, manajemen hipertermi, pemantauan fungsi neurologis, serta pencegahan infeksi. Integrasi RAM dengan standar nasional keperawatan terbukti mendukung adaptasi anak secara holistik. Studi ini menegaskan pentingnya peran perawat dalam memfasilitasi adaptasi fisiologis dan psikososial anak melalui pemenuhan kebutuhan nutrisi yang adekuat.