Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Kurikulum Cinta Sebagai Strategi Membangun Empati Peserta Didik Di Era Digital Kurnia, Riza; Abidin, Miftahul; Suryani, Lini; Marlina, Leny; Febriyanti, Febriyanti
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam penerapan kurikulum cinta sebagai strategi membangun empati peserta didik di era digital. Era digitalisasi yang ditandai dengan penetrasi masif teknologi informasi telah menciptakan paradoks di mana keterhubungan virtual yang intens justru mengikis kemampuan empati dan kepekaan sosial generasi muda. Fenomena ini menuntut dunia pendidikan untuk merumuskan pendekatan inovatif yang mampu memelihara nilai-nilai kemanusiaan di tengah arus transformasi digital. Kurikulum cinta menawarkan paradigma pendidikan transformatif yang mengintegrasikan nilai kasih sayang, kepedulian, dan penghargaan terhadap sesama sebagai fondasi pembentukan karakter peserta didik yang empatik dan berperikemanusiaan. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka sebagai strategi pengumpulan dan analisis data. Sumber data diperoleh dari berbagai literatur ilmiah meliputi jurnal penelitian, buku akademik, dan dokumen kebijakan pendidikan yang dipublikasikan tahun 2020 hingga 2025. Proses pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran sistematis basis data elektronik menggunakan kata kunci spesifik. Analisis data menggunakan teknik analisis isi dengan tahapan identifikasi tema, kategorisasi konsep, interpretasi makna, dan sintesis temuan dari berbagai sumber. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum cinta memiliki landasan filosofis kuat berlandaskan konsep rahmatan lil alamin dan dibangun atas empat pilar fundamental yaitu cinta kepada Tuhan, sesama manusia, lingkungan, dan tanah air. Implementasi dilakukan melalui strategi keteladanan, pembiasaan nilai, integrasi dalam pembelajaran, dan pengalaman praktis. Efektivitas kurikulum cinta terbukti menghasilkan peningkatan empati sosial, sikap inklusif, dan perilaku kooperatif peserta didik. Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa kurikulum cinta merupakan strategi transformatif yang efektif dalam membangun empati peserta didik di era digital, meskipun implementasinya masih menghadapi tantangan terkait kesenjangan pemahaman pendidik, keterbatasan sumber daya, dan minimnya sistem evaluasi karakter yang komprehensif. Diperlukan penguatan kapasitas guru, penyediaan modul aplikatif, dan dukungan kebijakan sistematis untuk memaksimalkan efektivitas kurikulum cinta.