Penerimaan peserta didik baru (PPDB) merupakan salah satu aspek strategis dalam menjamin kelangsungan dan pertumbuhan lembaga pendidikan dasar, khususnya di tengah persaingan ketat antar sekolah. SD Negeri 52 Prabumulih menghadapi tantangan dalam meningkatkan daya saingnya untuk menarik peserta didik baru di lingkungan yang dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi pendekatan manajemen strategi dilakukan dalam upaya optimalisasi penerimaan peserta didik baru di SD Negeri 52 Prabumulih, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan lima informan utama yang dipilih melalui teknik purposive sampling, meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru tim promosi, staf administrasi PPDB, dan perwakilan orang tua calon siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, sedangkan analisis data mengikuti model Miles dan Huberman melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen strategi di SD Negeri 52 Prabumulih melibatkan analisis SWOT, penyusunan strategi promosi berbasis komunitas, optimalisasi media sosial, pelaksanaan open house, dan evaluasi berkala terhadap capaian PPDB. Faktor pendukung optimalisasi meliputi kepemimpinan visioner, keterlibatan aktif seluruh civitas sekolah, dan kepercayaan masyarakat, sementara hambatan utamanya adalah keterbatasan anggaran promosi, belum optimalnya branding digital, serta persepsi masyarakat terhadap sekolah swasta. Penelitian ini menegaskan bahwa pendekatan manajemen strategi yang adaptif, kolaboratif, dan berbasis inovasi menjadi kunci penting dalam meningkatkan efektivitas penerimaan peserta didik baru di sekolah dasar negeri.