Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Bunga Krisan Bandungan dalam Sediaan “Selly Sante”: Selai Jelly Krisan Stevia Endang Diyah Ikasari; Endang Dwi Wulansari; Ebta Narasukma Anggraeny; Ungsari Rizki Eka Purwanto; Meysiska Trisnaningtyas; Anggardha Paramita Sutrisno
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i4.2810

Abstract

Chrysanthemum plants do need enough water, but they can't withstand heavy rain. Several times, bad weather, such as strong winds, causes chrysanthemum farmers to suffer losses because about 90% of chrysanthemums are usually used for event decorations. With the development of food processing technology, chrysanthemums are made into jam with natural sweeteners (Stevia). This encourages our service group to hold counseling and training on chrysanthemum flower processing through the Sido Makmur Farmer Women Group Bandungan. This activity was attended by 20 participants and included product making and counseling about chrysanthemums as antioxidants in jelly food preparations, which can increase the selling value. The service team introduced the method of making natural sweeteners from stevia leaves and used them in the product "Selly Sante" directly to the cadre group. From this activity, the results of the pre-test and post-test showed that as many as 80% of participants experienced an increase in understanding
Menggali Potensi Bunga Krisan Bandungan, Semarang sebagai Teh dan Lulur untuk Kesehatan dan Kecantikan Purwanto, Ungsari Rizki Eka; Endang Diyah Ikasari; Endang Dwi Wulansari; Ebta Narasukma A.; I Kadek Bagiana; Meysiska Trisnaningtyas
Jurnal Dimas Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v5i2.72

Abstract

Desa Kenteng, merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bandungan, Semarang Jawa Tengah yang terkenal dengan petani bunga potong krisan. Saat ini petani di Desa Kenteng menjual bunga krisan hanya untuk tanaman hias dan dekorasi. Selain sebagai bunga hias sebenarnya bunga krisan memiliki banyak komponen nutrisi yang dapat berfungsi sebagai antioksidan untuk kesehatan dan kecantikan. Hal ini yang menggugah kelompok pengabdian kami untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan pengolahan bunga krisan melalui kelompok tani bunga krisan setempat. Kegiatan yang dilaksanakan adalah berupa penyuluhan mengenai penghilangan pestisida agar tercipta bunga krisan dengan kualitas yang baik dan sehat, serta pemaparan khasiat lain dari bunga krisan sebagai lulur kosmetik serta teh antioksidan. Tim pengabdian akan memperkenalkan metode pengolahan bunga krisan hingga menjadi produk teh dan mangir secara langsung kepada kelompok kader. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat diterima dengan antusias dan seluruh peserta mengikuti kegiatan pelatihan cara pembuatan lulur dan teh. Lebih dari 90% peserta memahami sosialisasi dan pelatihan yang diberikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah berlangsung dengan sukses dan lancar. Peserta pengabdian juga berharap adanya kelanjutan kegiatan pelatihan mengenai tata cara perijinan dan pemasaran produk.