Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN AKADEMISI MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENCIPTAKAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN DI KAMPUNG TUA BAKAU SERIP NONGSA Silitonga, Frangky; Cahayani, Kartika; Lubis, Arina Luthfini; Siswanto, Dwi Joko; Agustus, Fierman Sjafirial; Nurtjahyono, Nurtjahyono
JURNAL NAGARA BHAKTI Vol. 4 No. 1 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/nb.v4i1.375

Abstract

Peranan Kemendikti Saintek berdampak besar pada program pemberdayaan berbasis kemitraan masyarakat karena lembaga ini berfungsi sebagai pengarah dan pendukung utama dalam menghubungkan dunia pendidikan tinggi dengan kebutuhan masyarakat. Melalui kebijakan, pendanaan riset terapan, dan program pengabdian masyarakat, Kemendikti Saintek mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan masyarakat untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat langsung. Dampaknya terlihat pada meningkatnya kapasitas masyarakat, penguatan ekonomi lokal, serta terciptanya solusi teknologi tepat guna yang berkelanjutan sesuai potensi daerah. Kampung Tua Bakau Serip di Kecamatan Nongsa, Batam, merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang memiliki potensi sumber daya laut melimpah, termasuk kerang dan gonggong yang menjadi kuliner khas masyarakat setempat. Namun, aktivitas konsumsi hasil laut tersebut menimbulkan permasalahan lingkungan berupa penumpukan limbah kulit kerang dan gonggong. Pengelolaan limbah yang kurang optimal berpotensi mencemari kawasan pesisir, sehingga diperlukan inovasi pemanfaatan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari sampah kulit kerang dan gonggong sebagai upaya transformasi limbah menjadi produk kreatif bernilai ekonomis. Metode pelatihan melibatkan pendekatan partisipatif dengan tiga tahapan utama, yaitu (1) sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan limbah berbasis lingkungan dan ekonomi kreatif, (2) praktik langsung pembuatan kerajinan tangan mulai dari teknik pemilahan, pemotongan, perakitan desain, hingga tahap finishing, serta (3) pendampingan pemasaran digital melalui website pandangtakjemu.com dan media sosial sebagai sarana branding produk lokal. Peserta terdiri dari 30 orang masyarakat setempat, termasuk kelompok ibu rumah tangga, pemuda, dan anggota Pokdarwis Pandang Tak Jemu. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah laut menjadi berbagai produk kerajinan, seperti aksesoris, bingkai foto, hiasan dinding, dan souvenir wisata. Selain itu, masyarakat memperoleh wawasan baru tentang strategi pemasaran berbasis teknologi digital sehingga produk kerajinan memiliki daya saing lebih tinggi. Dampak yang dihasilkan tidak hanya berupa pengurangan volume sampah pesisir, tetapi juga terciptanya peluang ekonomi alternatif yang mendukung keberlanjutan pariwisata di Kampung Tua Bakau Serip. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola sampah kulit kerang dan gonggong menjadi produk bernilai tambah. Kegiatan ini juga memperkuat identitas Kampung Tua Bakau Serip sebagai desa wisata kreatif yang mengedepankan inovasi berbasis lingkungan, ekonomi, dan teknologi digital. Dengan keberlanjutan program, diharapkan tercipta ekosistem pariwisata yang ramah lingkungan sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat lokal.
KONSISTENSI MANAJEMEN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI DOSEN DAN TARUNA DI AKADEMI MILITER Nurtjahyono, Nurtjahyono; Supriyono, Tjatur; Fierman Sjafirial Agustus; Taufik, Ahmad; Prasetyo, Bambang Agung; Swastomo, Budi; Novrizal, Yudhi; Yuwono, Yuwono; Silitonga, Frangky
JURNAL NAGARA BHAKTI Vol. 4 No. 1 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/nb.v4i1.376

Abstract

Kegiatan ini bertujuan sebagai pendampingan publikasi dari luaran hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah dan kebermanfaatan kegiatan Tridharma perguruan tinggi. Bagi cipitas Akademi Militer, pendampingan ini memiliki peran ganda: memperkuat kapasitas Dosen sebagai peneliti dan pengabdi, sekaligus melatih Taruna/i dalam membentuk keterampilan penulisan karya tulis ilmiah serta kegiatan pengabdian pada masyarakat. Artikel ini membahas pentingnya pendampingan luaran penelitian dan PKM, bentuk pelaksanaan yang dapat diterapkan, serta manfaat yang diperoleh bagi dosen, taruna, masyarakat, dan institusi pendidikan militer. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendampingan secara sistematis mampu meningkatkan produktivitas publikasi, kualitas pengabdian, dan integrasi nilai kemiliteran dalam kegiatan akademik serta kualitas hasil publikasi lebih terukur dan terjaga konsistensi menjadi Publikasi terbaik di Indonesia.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT AKMIL BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MENDUKUNG KESEJAHTERAAN RAKYAT Setiawan, Deny; Nurtjahyono, Nurtjahyono
JURNAL NAGARA BHAKTI Vol. 4 No. 1 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/nb.v4i1.377

Abstract

Pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah suatu usaha untuk mengubah kondisi masyarakat tertentu dalam memecahkan berbagai permasalahan terkait untuk peningkatan taraf hidup, kemadirian dan kesejahteraan. Pemberdayaan ekonomi masyarakat dilakukan untuk mendorong, memotivasi, dan menggali potensi yang ada di masyarakat. Dengan demikian kondisi masyarakat akan berubah dari yang tidak berdaya menjadi berdaya. Pemberdayaan ini dilakukan supaya masyarakat kurang mampu dapat melepaskan diri dari kemiskinan. Jogomulyo merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang yang terdiri dari 12 dusun. Dari dusun-dusun tersebut sebagian besar penduduknya bercocok tanam, sehingga apabila lahan pertanian dan perkebunan itu dikerjakan dengan baik, dan sumber daya manusia ditingkatkan dalam pertanian dan perkebunannya, maka desa Jogomulyo akan menjadi desa swasembada beras dan penghasil produk pertanian dan perkebunan yang besar di wilayah Kecamatan Tempuran bahkan di wilayah Kabupaten Magelang. Namun potensi dari desa tersebut belum diberdayakan secara maksimal. Prosentase kemiskinan masih tinggi, sehingga diperlukan adanya campur tangan dari lembaga eksternal untuk membantu memberikan kontribusi positif guna membantu memberdayakan masyarakatnya agar lebih maju dan produktif untuk menopang kehidupan keluarga. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan ceramah, diskusi, demonstrasi, praktek langsung dan observasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah secara langsung dapat terlihat dari besarnya antusias warga dalam mengikuti penyuluhan maupun praktik. Terbentuknya kelompok PKK untuk tiap-tiap dusun yang ada di desa Jogomulyo. Adanya komunikasi dua arah antara warga dengan Tim pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat memotivasi warga dalam mengembangkan keterampilan serta pengolahan hasil pertanian. Adanya pengemasan produk slondok yang menarik, sehingga mampu untuk mengembangkan deversifikasi produk yang dapat diunggulkan. Adanya pemahaman akan pentingnya perubahan mindset untuk memulai kehidupan yang lebih baik dengan memanfaatkan hasil produk pertanian maupun perkebunan local. Harapannya perlu pembinaan lebih lanjut dan berkesinambungan dari pihak terkait maupun dengan aparat desa setempat sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di Desa Jogomulyo dapat meningkat. Adanya tindak lanjut dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya Desa Jogomulyo dalam meningkatkan keterampilan maupun dalam pengembangan deversifikasi produk lokal. Perlu melibatkan pihak-pihak muda untuk setiap kegiatan agar ada regenerasi, sehingga warisan budaya leluhur tidak terputus. Terbentuknya kelompok PKK diharapkan ada kelanjutan dalam pengelolaan sehingga mampu mengangkat taraf ekonomi penduduk.