Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Role of the Ministry of Home Affairs Through the Disaster Resilient Subdistrict Program (KENCANA) as a Disaster Mitigation Effort in Supporting National Security Arif Fikri Fauzan; Syamsunasir; I Dewa Ketut Kerta Widana; Rachmat Setiawibawa; Anwar Kurniadi
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 4 No. 04 (2025): September - November, International Journal of Education, Vocational and Socia
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v4i04.2411

Abstract

Indonesia faces high disaster risk due to its geographical position in the ring of fire and tropical climate. Disaster mitigation is a strategic necessity to maintain social stability and national security. The Ministry of Home Affairs (Kemendagri) launched the Disaster Resilient Subdistrict Program (KENCANA) to strengthen subdistrict capacity in facing disaster threats. Through a literature review, this article examines the role of Kemendagri in implementing KENCANA and its contribution to risk mitigation and national security. The results of the study show that Kemendagri's active involvement in training subdistrict heads and cross-sector coordination increases the effectiveness of mitigation and local resilience, which has an impact on strengthening national security. Challenges in implementation were found in limited resources and coordination, which can be overcome by increasing human resource capacity and multi-stakeholder collaboration
Partisipasi Masyarakat dalam Mewujudkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Desa PAL VII Provinsi Bengkulu Arif Fikri Fauzan; Syamsunasir, Syamsunasir; I Dewa Ketut Kerta Widana
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.12028

Abstract

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan strategis yang dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat untuk perubahan perilaku higiene dan sanitasi guna menciptakan lingkungan yang sehat dan mitigasi risiko bencana, khususnya bencana berbasis lingkungan seperti banjir dan penyakit diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji partisipasi masyarakat Desa PAL VII Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dalam mewujudkan program STBM sebagai upaya mitigasi bencana, faktor penghambat partisipasi, serta peran pemerintah desa. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi masih tergolong sedang, sedangkan pemanfaatan hasil tergolong tinggi. Faktor penghambat internal berupa kesibukan dan kesadaran rendah, sedangkan faktor eksternal adalah dukungan pemerintah yang belum maksimal dan kondisi geografis desa yang berdekatan dengan sungai. Upaya pemerintah desa termasuk penyediaan cetakan jamban dan kerja bakti lingkungan. Disimpulkan bahwa peningkatan partisipasi masyarakat melalui pemberdayaan dan dukungan pemerintah sangat penting untuk keberhasilan STBM sebagai langkah mitigasi bencana berbasis sanitasi.