<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja (X1), job insecurity (X2), stres kerja (X3) pada turnover intention (Y) karyawan pada PT Teluk Luas Kota Padang. Untuk sampel yang terpilih menggunakan teknik total sampling yang mana semua populasi dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu sebanyak 81 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara parsial kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap turnover intention dengan nilai thitung sebesar -0,816 ttabel 1,662 dan (Sig. 0,417 0,05) sehingga hipotesis H1 ditolak. Job insecurity berpengaruh terhadap turnover intention dengan nilai thitung sebesar 3,290 ttabel 1,662 dan (Sig. 0,002 0,05) sehingga hipotesis H2 diterima. Stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention dimana nilai thitung sebesar 4,899 ttabel 1,662 dan (Sig. 0,000 0,05) sehingga hipotesis H3 diterima. Kepuasan kerja, job insecurity dan stres kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention dengan nilai Fhitung sebesar 223,540 Ftabel 2,712 dan (Sig. 0,000 0,05) sehingga hipotesis H4 dapat diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja (X1), Job insecurity (X2) dan stres kerja (X3) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention (Y). Nilai koefisien determinasi yang dituliskan R Square sebesar 0,897, hal ini dapat dijelaskan bahwa besarnya proporsi pengaruh kepuasan kerja, job insecurity dan stres kerja terhadap turnover intention adalah sebesar 89,7% sedangkan sisanya sebesar 10,3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang digunakan dalam penelitian ini]]>
