Saputra, M David
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Kapasitas Inovatif dan Berpikir Kreatif Siswa SMA N 5 Bandar Lampung melalui Pembelajaran Design Thinking Berbasis Masalah Sosial Sekolah Wibaselppa, Anggawidia; Rahmawati, Lilla; Asnusa, Soraya; Saputra, Agus; Saputra, M David
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 6, No 02 (2025): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v6i02.4548

Abstract

Penguatan kompetensi abad ke-21, terutama keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif (4C), menjadi kebutuhan utama dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi era disrupsi dan bonus demografi. Namun, hasil studi internasional seperti PISA (2018) menunjukkan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa Indonesia masih tergolong rendah, khususnya dalam aspek pemecahan masalah dan kolaborasi. Kondisi ini menuntut adanya inovasi pembelajaran yang partisipatif dan kontekstual guna menumbuhkan kreativitas siswa. Menjawab tantangan tersebut, kegiatan pengabdian ini menerapkan pendekatan Design Thinking sebagai model pembelajaran inovatif di SMA Negeri 5 Bandar Lampung. Metode ini menekankan pembelajaran berbasis empati, eksplorasi masalah nyata, ideasi, pembuatan prototipe, serta pengujian solusi. Program dilaksanakan melalui tahapan sosialisasi, pelatihan teori dan praktik, pendampingan ide, hingga presentasi solusi dalam Pitching Day. Seluruh proses dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir kreatif dan inovatif siswa dalam memecahkan persoalan sosial di lingkungan sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pada kemampuan berpikir kreatif peserta, dengan rata-rata nilai meningkat dari 84,5 menjadi 97,6 atau naik 13,1 poin. Peserta memahami konsep Design Thinking dan mampu menerapkannya dalam menghasilkan prototipe solusi yang relevan, seperti pengelolaan sampah, kebersihan lingkungan, dan komunikasi antar siswa. Selain meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi, empati, dan rasa percaya diri siswa. Luaran kegiatan meliputi video dokumentasi, publikasi daring, serta artikel ilmiah yang memperkuat peran perguruan tinggi sebagai mitra strategis dalam membangun budaya berpikir kreatif di sekolah menengah.