Dyah Anggorowati, Kurnia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan outdoor study terhadap motivasi belajar siswa kelas IV di SDN 23 Palus Hulu Marista, Rifi; Tirsa, Aprima; Dyah Anggorowati, Kurnia
Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 3 No. 2 (2025): Juni
Publisher : putrapublisher.org

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jurpendis.v3i2.1034

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi metode pembelajaran luar ruangan terhadap motivasi belajar peserta didik kelas IV di SDN 23 Palus Hulu dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Studi ini mengaplikasikan pendekatan kualitatif deskriptif dengan fokus pada satu pendidik dan dua belas peserta didik dari kelas IV. Informasi diperoleh melalui observasi,wawancara, dan angket, lalu diolah dengan menerapkan model Miles dan Huberman yang mencakup pengurangan data, penyajian informasi, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran di luar ruangan memberikan dampak positif terhadap peningkatan motivasi belajar para siswa. Peserta didik menunjukkan tingkat keaktifan, semangat, dan rasa ingin tahu yang lebih besar saat mengikuti pembelajaran di luar ruangan. Aktivitas pendidikan di luar ruangan menghasilkan lingkungan belajar yang menyenangkan, meningkatkan hubungan sosial, serta mendukung siswa dalam memahami materi IPAS dengan cara yang lebih kontekstual dan penuh makna. Oleh karena itu, studi di luar ruangan telah terbukti sebagai metode pembelajaran yang inovatif dan efektif dalam meningkatkan motivasi belajar para siswa di tingkat sekolah dasar. Kata Kunci: Outdoor study, motivasi belajar, pembelajaran IPAS, sekolah dasar, pembelajaran kontekstual. Abstract This study aims to describe the implementation of the outdoor learning method on the learning motivation of fourth-grade students at SDN 23 Palus Hulu in the subject of Natural and Social Sciences (IPAS). The study employed a descriptive qualitative approach, focusing on one teacher and twelve fourth-grade students. Data were collected through observation, interviews, and questionnaires, and analyzed using the Miles and Huberman model, which includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study show that the implementation of outdoor learning has a positive impact on increasing students’ learning motivation. Students demonstrated higher levels of activeness, enthusiasm, and curiosity during outdoor learning activities. Educational activities conducted outside the classroom created an enjoyable learning environment, improved social relationships, and supported students in understanding IPAS material in a more contextual and meaningful way. Therefore, outdoor study has been proven to be an innovative and effective learning method for enhancing students’ learning motivation at the elementary school level. Keywords: Outdoor study, learning motivation, IPAS learning, elementary school, contextual learning.
KESIAPAN ATLET PETANQUE DALAM MENGHADAPI PORPOV KALIMANTAN BARAT Dyah Anggorowati, Kurnia; Suyatmin, Suyatmin
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v10i2.1301

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to find out the efforts made by athletes and trainers for the petanque sport in facing the 2022 Porprov. The method used in this research is qualitative, namely a survey type. Data collection techniques in this study used interviews which contained questions that had to be answered by respondents. The results of this study are that after conducting interviews with trainers and athletes in the petanque branch, it can be concluded as follows: 1) The physical condition of the athletes is good, although the search for athletes did not go through a selection process; 2) The mastery of the game in the Melawi Regency petanque athlete is quite good, even though the training is not long; 3) Availability of a practice schedule, namely one week three times of practice, but the time before the match practice is carried out every day; 4) Availability of facilities and infrastructure even though they do not meet the standards, if enough for training is enough; 5) Environmental conditions are very supportive even though it's a little crowded, while petanque requires a high level of concentration.Keywords: Athlete readiness, petanque, porprovAbstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan atlet dan pelatih cabang olahraga petanque dalam menghadapi porprov tahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu jenis survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara yang berisi tentang pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Hasil penelitian ini adalah setelah melakukan wawancara kepada pelatih dan atlet cabang petanque dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Kondisi Fisik yang dimiliki oleh atlet sudah bagus meskipun dalam pencarian bibit atlet tidak melalui proses seleksi; 2) Penguasaan permainan pada atlet petanque Kabupaten Melawi sudah cukup baik, meskipun latihan yang dilakukan tidak lama; 3) Tersedianya jadwal latihan yaitu satu minggu tiga kali latihan, akan tetapi waktu menjelang pertandingan latihan dilakukan setiap hari; 4) Tersedianya sarana dan prasarana meskipun belum memenuhi standar, jika untuk latihan sudah cukup; 5) Kondisi Lingkungan sangat mendukung meskipun sedikit ramai, sedangkan olahraga petanque memerlukan tingkt konsentrasi yang tinggi. Kata Kunci: Kesiapan atlet, petanque, porprov
PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH ILMU KESEHATAN DAN GIZI DI STKIP MELAWI Dyah Anggorowati, Kurnia; Susilawati, Indria
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i1.1882

Abstract

Abstract: The research is to determine the level of student understanding of the Health and Nutrition Science courses at STKIP Melawi. The method used in this research is quantitative in the form of a survey. The instrument of this research is a statement questionnaire that must be answered by respondents. The data analysis technique used is descriptive analysis with calculations using percentages. The results of this research were after distributing research questionnaires to 35 students who had taken Health and Nutrition Science courses with 12 statements. It can be explained that the average number of "Yes" answers was 81.2% in the very good category, while the average number of "no" answers was 18.8% in the very poor category. So it can be concluded that students' understanding of the Health and Nutrition Sciences course is categorized as very good.Keywords: Understanding, health, nutritionAbstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah Ilmu Kesehatan dan Gizi di STKIP Melawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dalam bentuk survey. Instrument dari penelitian ini berupa angket pernyataan yang harus dijawab oleh responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan perhitungan menggunakan persentase. Hasil Penelitian ini adalah setelah membagikan angket penelitian kepada mahasiswa yang sudah menempuh mata kuliah Ilmu Kesehatan dan Gizi berjumlah 35 orang dengan 12 pernyataan. Dapat dijelaskan bahwa rata-rata perolehan jawaban “Ya” sebesar 81,2% memperoleh kategori sangat baik, sedangkan rata-rata perolehan jawaban “tidak” sebesar 18,8% dengan kategori sangat kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah Ilmu Kesehatan dan Gizi berkategori sangat baik.Kata Kunci: Pemahaman, kesehatan, gizi