Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Pemerintahan Negeri melalui Edukasi SPMDesa untuk Tata Kelola dan Resolusi Konflik di Negeri Tamilouw Tahun 2025 Muhtar; Mike J Rolobessy; Marno Wance
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2025): DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/w6ayhz30

Abstract

Program “Pemberdayaan Pemerintahan Negeri melalui Edukasi SPMDesa untuk Tata Kelola dan Resolusi Konflik di Negeri Tamilouw Tahun 2025” dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara mandat normatif dan praktik layanan harian. Melalui data clinic, definisi operasional disepakati dan Rumah Dataku diposisikan sebagai single source of truth sehingga indikator—cakupan D/S posyandu, K1–K4, imunisasi dasar lengkap, kepemilikan dokumen adminduk, partisipasi PIK R, layanan BKL—ditarik langsung ke dashboard tersegmentasi per RT/dusun. Klinik SOP menerjemahkan SPMDesa menjadi SOP ringkas dan service charter ber-SLA, diujicobakan dengan time–motion study dan perbaikan cepat agar adaptif terhadap konteks geografis. Rapat triwulan direkayasa sebagai lokus akuntabilitas berbasis indikator dan format 3T (Tanggung jawab–Tenggat–Tanda bukti), disertai audit mutu cepat pasca-rapat untuk menutup loop pembelajaran. Mekanisme pengaduan–mediasi multikanal—dilengkapi logbook, SLA respons, dan berita acara—menggeser pengaduan menjadi “sensor mutu” yang memicu service recovery serta revisi SOP bila diperlukan. Sebagai pengungkit akses, UPPKA ditautkan ke indikator prioritas dan pos APBDes untuk menutup biaya tidak langsung (transport rujukan, nutrisi balita, dukungan edukator sebaya). Hasil yang diharapkan: keputusan berbasis bukti, penurunan lead time rujukan, kenaikan cakupan layanan prioritas, dan berkurangnya friksi layanan melalui resolusi konflik yang cepat, adil, dan terdokumentasi.
Pentahelix's function in developing tourist areas in Negeri Liang, Salahutu District Talakua, Jeane; Mike J Rolobessy
Indonesian Journal of Contemporary Multidisciplinary Research Vol. 3 No. 2 (2024): March 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/modern.v3i2.8332

Abstract

Efforts to develop tourism in Maluku by implementing the Pentahelix Concept are one of the offers from the Ministry of Tourism related to tourism development in an area. However, the application of the pentahelix concept is not yet fully optimal in strategic tourist areas such as Liang Country. The important role of all stakeholders in tourism development. These parties are the regional government, Liang state government, business actors, and the community/society plus the media. These parties constitute a unit that is complementary and interrelated. The pentahelix model seeks to encourage the tourism sector and the tourism system by increasing roles in creating economic benefits that can be taken from tourism activities in Liang Country, thereby creating a wide multiplier effect for the people of Liang Country