Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi, dukungan manajemen puncak, dan budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru di SMK Yapalis Krian. Motivasi kerja guru merupakan faktor penting yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pencapaian tujuan sekolah. Kompetensi guru mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang diperkirakan dapat meningkatkan semangat kerja dan produktivitas guru. Selain itu, dukungan manajemen puncak berupa kebijakan, fasilitas, apresiasi, dan keterlibatan dalam pengambilan keputusan juga diyakini dapat meningkatkan motivasi kerja guru. Budaya organisasi yang kuat dan positif dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, harmonis, dan kolaboratif, sehingga memperkuat motivasi kerja guru. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 43 guru di SMK Yapalis Krian. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh masing-masing variabel secara parsial maupun simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel—kompetensi, dukungan manajemen puncak, dan budaya organisasi—mempunyai pengaruh signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap motivasi kerja guru. Di antara ketiga variabel tersebut, kompetensi terbukti sebagai faktor yang paling dominan memengaruhi motivasi kerja guru di sekolah tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan strategi peningkatan motivasi kerja guru melalui peningkatan kompetensi, dukungan manajemen puncak yang efektif, serta pembentukan budaya organisasi yang positif dan mendukung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak sekolah dan institusi pendidikan lain dalam mengoptimalkan sumber daya manusia demi peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.