Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP): Studi Kasus Pada Industri Rumahan Alkaf Store di Kabupaten Bandung Tri Zulfa, Destiana Nur; Handoko, Bambang
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis Vol. 16 No. 2 (2025): Vol. 16 No. 2 November (2025)
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jikb.v16i2.1055

Abstract

Penelitian ini bertujuan menentukan supplier kain terbaik untuk Alkaf Store, industri rumahan pakaian muslim pria di Kabupaten Bandung, menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Kriteria penilaian mencakup kualitas, harga, pelayanan, pengiriman, pembayaran, dan garansi, dengan subkriteria yang dievaluasi melalui perbandingan berpasangan berbasis skala Saaty. Hasil analisis menunjukkan bahwa Gudang Kain Kopo meraih prioritas global tertinggi, terutama unggul dalam aspek kualitas bahan dan ketepatan pengiriman. Temuan ini membantu Alkaf Store dalam pengambilan keputusan strategis untuk optimasi pasokan bahan baku sekaligus menjaga konsistensi kualitas produk. Penelitian membuktikan efektivitas AHP sebagai alat pendukung keputusan dalam pemilihan supplier di sektor industri rumahan.
Implementasi dan Permasalahan Hak Cuti Pegawai Pada Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1A Tri Zulfa, Destiana Nur; Sudrajat
TEKNO : Jurnal Penelitian Teknologi dan Peradilan Vol 3 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Pengadilan Negeri Bale Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62565/tekno.v3i2.99

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengajuan cuti pegawai di Pengadilan Negeri Bale Bandung, dengan fokus pada tantangan yang dihadapi dalam penggunaan aplikasi pengajuan cuti. Meskipun aplikasi telah tersedia, implementasinya masih terhambat oleh proses manual dan kurangnya sosialisasi. Selain itu, regulasi mengenai cuti haji dan umrah juga menjadi perhatian, karena prosedur yang tidak jelas dapat mengurangi kesempatan pegawai untuk menjalankan ibadah tersebut. Penelitian ini merekomendasikan sosialisasi berkelanjutan, evaluasi dan penyempurnaan Standar Operasional Prosedur (SOP), serta monitoring proaktif oleh bagian kepegawaian untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan cuti. Dengan langkah-langkah perbaikan yang konsisten, diharapkan hak cuti pegawai dapat terpenuhi dengan baik, mendukung kesejahteraan pegawai dan kinerja organisasi secara keseluruhan.