Isnadia, Ririn
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Reinterpretation of KH. Hasyim Asy’ari’s Educational Jihad for Strengthening Youth Resilience in the Globalization Era Juliani, Niken; Isnadia, Ririn; Sari, Herlini Puspika
MANAGIERE: Journal of Islamic Educational Management Vol. 4 No. 2 (2025): MANAGIERE: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Published by the Postgraduate Program in Islamic Education Management, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/managiere.v4i2.2412

Abstract

This study analyzes KH. Hasyim Asy’ari’s concept of Educational Jihad as a strategic response to moral erosion and identity crises among youth in the era of globalization—a gap rarely addressed in previous Islamic education studies. Using a qualitative library research method and content analysis of Adabul ‘Alim wal Muta’allim and related literature, this research finds that Educational Jihad should be reinterpreted as a form of Contemporary Great Jihad encompassing intellectual, moral, and national dimensions. The key findings highlight three core implementations: strengthening learning ethics and teacher respect, integrating religious and scientific knowledge, and developing a pioneering spirit (Jihad Amaliyah). The novelty lies in formulating Educational Jihad as an integrated educational framework that reinforces resilience, character ethics, and national identity. Practically, this model contributes to shaping a generation that is intellectually competent, morally grounded, and adaptive to global challenges. Penelitian ini menganalisis konsep Jihad Pendidikan KH. Hasyim Asy’ari sebagai respons strategis terhadap erosi moral dan krisis identitas generasi muda di era globalisasi—sebuah kesenjangan yang jarang dibahas dalam studi pendidikan Islam sebelumnya. Menggunakan metode penelitian kualitatif jenis studi pustaka dengan analisis konten terhadap Adabul ‘Alim wal Muta’allim dan literatur terkait, penelitian ini menemukan bahwa Jihad Pendidikan perlu ditafsirkan sebagai Jihad Akbar Kontemporer yang mencakup dimensi intelektual, moral, dan kebangsaan. Temuan utama menunjukkan tiga implementasi: penguatan etika belajar dan penghormatan terhadap guru, integrasi ilmu agama dan sains, serta pengembangan semangat kepeloporan (Jihad Amaliyah). Kebaruan penelitian ini terletak pada formulasi Jihad Pendidikan sebagai kerangka pendidikan terpadu yang memperkuat ketahanan moral, etika karakter, dan identitas kebangsaan. Secara praktis, model ini berkontribusi membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, dan adaptif terhadap tantangan global. 
Manajemen Integrasi Kitab Kuning dalam Bahan Ajar PAI: Optimalisasi Metode Sorogan dan Bandongan di Madrasah Kontemporer Isnadia, Ririn; Safitri, Dinda Auliya; Neni
MANAGIERE: Journal of Islamic Educational Management Vol. 4 No. 2 (2025): MANAGIERE: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Published by the Postgraduate Program in Islamic Education Management, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/managiere.v4i2.2454

Abstract

This study analyzes the management of integrating Kitab Kuning into Islamic Religious Education (PAI) teaching materials through the optimization of the Sorogan and Bandongan methods in contemporary madrasas. The relevance of this study lies in the need for a systematic management model that bridges traditional pesantren pedagogies with modern curriculum demands. Using qualitative library research, this article examines the structural characteristics of Kitab Kuning and formulates a management framework for planning, organizing, implementing, and evaluating its integration within PAI learning. The findings show that Kitab Kuning remains a strategic source for strengthening students’ spiritual and conceptual understanding, yet its implementation requires structured management to adapt Sorogan into individualized assessment mechanisms and Bandongan into collective digital or classroom-based instruction. The proposed integration model supports curriculum enrichment, improves learning quality, and enhances teacher roles as knowledge transmitters. This study concludes that effective integration management strengthens both instructional depth and institutional identity in madrasas. Penelitian ini menganalisis manajemen integrasi Kitab Kuning ke dalam bahan ajar PAI melalui optimalisasi metode Sorogan dan Bandongan di madrasah kontemporer. Relevansi kajian ini terletak pada kebutuhan model pengelolaan yang mampu menjembatani pedagogi pesantren dengan tuntutan kurikulum modern. Melalui penelitian kepustakaan kualitatif, studi ini mengkaji karakteristik struktural Kitab Kuning serta merumuskan kerangka manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi integrasinya dalam pembelajaran PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kitab Kuning tetap strategis dalam memperkuat kedalaman spiritual dan konseptual peserta didik, namun implementasinya membutuhkan pengelolaan yang terstruktur. Sorogan dapat diadaptasi menjadi mekanisme asesmen individual, sedangkan Bandongan dapat diimplementasikan melalui pembelajaran kolektif berbasis kelas maupun digital. Model integrasi ini mendukung pengayaan kurikulum, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan memperkuat peran guru sebagai penjaga otoritas keilmuan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen integrasi yang tepat akan memperkuat identitas keilmuan sekaligus efektivitas pembelajaran di madrasah.