Pasaribu, Karl Fritzs
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Pangan Lokal Dalam Program Breastfeeding Nutrition EmpowermentU ntuk Meningkatkan Keberhasilan ASI Eksklusif di Desa Tanjung Anom Purba, Edy Marjuang; Pratiwi, Caca; Nainggolan, Anna Waris; Purba, Saut; Ginting, Laurena; Pasaribu, Karl Fritzs
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/n0c8xc54

Abstract

Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia termasuk di Desa Tanjung Anom masih belum mencapai target nasional sebesar 80%. Salah satu penyebab utama adalah rendahnya produksi ASI akibat kurangnya konsumsi makanan bergizi yang mendukung laktasi, serta minimnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah bahan pangan lokal yang tersedia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu yang sedang dalam masa menyusui serta mengenalkan produk pangan lokal berupa biskuit daun katuk dan crackers daun torbangun melalui program Breastfeeding Nutrition Empowerment (BNE). Program dilaksanakan pada bulan Juni 2025 di Balai Desa Tanjung Anom, dengan melibatkan 35 ibu yang sedang dalam masa menyusui menyusui. Metode kegiatan mencakup edukasi gizi, demonstrasi pengolahan produk pangan lokal, diskusi interaktif, serta evaluasi melalui pretest, posttest, dan uji hedonik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta (p-value = 0,001), dengan skor rata-rata meningkat dari 10,83 menjadi 14,80. Selain itu, hasil uji hedonik menunjukkan bahwa produk biskuit dan crackers diterima dengan baik oleh peserta, dengan skor tertinggi pada atribut tekstur (4,5 ± 0,5) untuk biskuit katuk dan atribut rasa (4,2 ± 0,6) untuk crackers torbangun. Produk berbasis daun katuk dan torbangun tidak hanya meningkatkan potensi laktasi secara nutrisi, tetapi juga diterima secara organoleptik oleh ibu menyusui. Program ini berpotensi untuk dapat dilakukan dalam skala lebih luas sebagai upaya dalam pemanfaatan pangan lokal  untuk mendukung keberhasilan ASI eksklusif.