Pokok permasalahan belum terungkapnya manajemen program Adiwiyata pada SMPN 9 Payakumbuh terutama pada perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program Adiwiyata. Tujuannya untuk mengungkap manajemen program Adiwiyata terutama dalam Prencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program Adiwiyata. Adiwiyata membutuhkan manajemen yang tepat, suatu fungsi manajemen dapat dilakukan dengan baik, maka program kerja akan dapat terlaksana dengan baik. Demikian sebaliknya manajemen program Adiwiyata yang tepat akan berdampak terhadap kegagalan program tersebut. Perencanaan program Adiwiyata di Sekolah Menengah pertama Negeri 9 Payakumbuh, pelaksanaan program Adiwiyata di SMP Negeri 9 Payakumbuh, pengawasan program Adiwiyata di SMP Negeri 9 Payakumbuh. Metode penelitian ini adalah kualitatif studi kasus yang berlokasi di SMPN 9 Payakumbuh yang terletak di Jalan Pahlawan No 37 Padang Tiakar Mudik, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif kualitatif, kemudian diuraikan serta melakukan klasifikasi terhadap aspek tertentu dan memaparkan melalui kalimat yang efektif. Dari observasi lapangan dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukan: Perencanaa program Adiwiyata oleh kepala sekolah, menyusun dan mengembangkan kurikulum terintegrasi, menyusun pelatihan guru dalam mapel. Menyusun kegiatan berwawawsan lingkungan, membentuk kader Adiwiyata, perencanaan pada aspek partisipasi dan kerjasama, Pengorganisasian program Adiwiyata meliputi membentuk kepengurusan tim Adiwiyata, kepengurusan tim Adiwiyata dibentuk selama masa periode satu tahun, pengorganisasian program adiwiyata membagi tugas dengan mengukur kompetensi dan kelayakan susuai dengan tupoksi, Pelaksanaan program adiwiyata meliputi : pembelajaran yang mengintegrasikan pada mapel, Penerapan lingkungan bersih pada masyarakat sekitar sekolah, membentuk jejaring kerja dan komukasih, membentuk dan memberdayakan tim Adiwiyata, Pengawasan pelaksanaan program Adiwiyata meliputi pengawasan secara internal dan eksternal. Pengawasan internal yaitu kepala sekolah dengan pengawasan secara langsung dan tidak langsung. Pengawasan eksternal dari BLH (Badan Lingkungan Hidup) dan komite sekolah.