Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Economics and Business Aseanomics Indonesian Research Journal on Education
Susanti, Raskia
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Chemistry Economics, Econometrics & Finance Education Energy Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mathematics Physics Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Analisis Economic Order Quantity (EOQ) dalam Pengelolaan Persediaan Produk Roti Isi Cokelat di Toko Roti XYZ Madyananda, Fauzaan Fadhlurrohman; Aleida, Silvera Marsya; Wiyanto, Renhard Cornelis; Pane, Nelson Andreas; Susanti, Raskia; Santosa, Sesar Husen
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis EOQ dalam persediaan produk roti di Toko Roti XYZ pada tahun 2021, 2022, dan 2023. Data yang digunakan merupakan data kuantitaif. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengetahui pengelolaan persediaan produk roti isi cokelat, penelitian ini menggunakan analisis dengan metode EOQ, ROP, safety stock, dan total biaya persediaan untuk mengetahui keefektifan dalam mengoptimalkan biaya. Perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) untuk mengetahui kuantitas persediaan yang optimal, perhitungan Re-Order Point (ROP) untuk mempersiapkan persediaan bahan baku untuk mencegah kehabisan stok, safety stock untuk mempertahankan stok dalam waktu periode tertentu bertujuan memenuhi permintaan yang berfluktuasi optimal dan total biaya persediaan bertujuan untuk menunjukkan bahwa dengan jumlah pembelian bahan baku yang optimal akan menghasilkan biaya total persediaan yang minimal. Hasil analisis ini menunjukkan kuantitas pemesanan persediaan pada Toko Roti XYZ sebanyak 579 unit pada tahun 2021, 551 unit pada tahun 2022, dan 640 unit pada tahun 2023. Analisis ROP bertujuan mengetahui titik pemesanan kembali dengan jumlah persediaan minimum yang harus tersedia dengan hasil sebanyak 131,12 unit pada tahun 2021, 125,04 unit pada tahun 2022, dan 145,07 unit pada tahun 2023. Dan yang terakhir analisis safety stock untuk menghitung persediaan cadangan yang harus disimpan sebanyak 46,34 unit pada tahun 2021, 44,13 unit pada tahun 2022, dan 51,26 unit pada tahun 2023. Adanya perhitungan ini bermanfaat untuk membantu Toko Roti XYZ dalam analisis pengelolaan persediaan produk sehingga keseimbangan antara biaya dan persediaan.
KOMPARASI DAYA SAING EKSPOR KOPI ROBUSTA INDONESIA DAN VIETNAM MENGGUNAKAN INDEKS RCA Simaremare, Felisha Eunike Aprilasma; Manurung, Pebrika Citra Mastiara; Susanti, Raskia; Pranoto, Rahmawati Indriani
Journal of Economics and Business Aseanomics Vol. 10 No. 1 (2025): JANUARI-JUNI 2025
Publisher : Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jeba.v10i1.5470

Abstract

The global coffee trade has intensified competition among producing countries to enhance their export competitiveness. This study aims to compare the export competitiveness of Indonesian and Vietnamese robusta coffee using the Revealed Comparative Advantage (RCA) approach. Secondary data were obtained from UN Comtrade, ITC Trade Map, BPS Indonesia, and Vietnam's GSO for the period 2014-2023. A quantitative and descriptive-comparative analysis was conducted to evaluate trends and differences in RCA values between the two countries. Results indicate that Vietnam consistently scores higher RCA values than Indonesia, reflecting a stronger comparative advantage. Vietnam's improved competitiveness is driven by production efficiency, robust logistics infrastructure, and strong policy support. In contrast, Indonesia's competitiveness is hindered by fragmented production, infrastructure limitations, and insufficient export market diversification. Strategic actions such as infrastructure improvement, farmer training, and expansion into non-traditional markets are needed to strengthen Indonesia's position in the global coffee trade.
Co-Authors Aleida, Silvera Marsya Madyananda, Fauzaan Fadhlurrohman Manurung, Pebrika Citra Mastiara Pane, Nelson Andreas Pranoto, Rahmawati Indriani Sesar Husen Santosa Simaremare, Felisha Eunike Aprilasma Wiyanto, Renhard Cornelis