Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendekatan Awal Maharah Al-Qirā'ah dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Arab di MA Nurul Istifadah Sofa, Ainur Rofiq; Rofiq, Muhammad Ainur; Bulqiyah, Hasan; Anshoriyah, Fathiyatul Mufarrohah; Hasyim, Muhammad Haikal; Asror, Muhammad; Sholeha, Siti Nabilatus; Khotimah, Husnul; Yusro, Sabita Naila; Nisak, Hoirun
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 6 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i6.3491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan awal Mahārah al-Qirā’ah dalam pembelajaran bahasa Arab di siswa kelas X  MA Nurul Istifadah Krejengan Probolinggo serta implikasinya terhadap kemampuan membaca dan motivasi belajar siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data dari guru, kepala madrasah, wakil kepala, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai pengarah, motivator, dan fasilitator dalam membimbing siswa melalui tahapan pembelajaran yang sistematis, mulai dari pengenalan huruf, kata, hingga kalimat. Pendekatan ini meningkatkan kemampuan membaca siswa secara signifikan, menumbuhkan kepercayaan diri, serta mendorong keberanian siswa untuk membaca aktif di kelas. Selain itu, motivasi belajar siswa meningkat, ditunjukkan dengan antusiasme, partisipasi aktif, dan kesediaan berlatih mandiri di luar jam pelajaran. Temuan ini sesuai dengan teori Zona Perkembangan Proksimal (Vygotsky), Social Learning Theory (Bandura), serta prinsip Active Learning dan differentiated instruction. Kesimpulannya, penerapan pendekatan awal Mahārah al-Qirā’ah efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca dan motivasi belajar siswa, sehingga mendukung kualitas pembelajaran bahasa Arab di madrasah secara keseluruhan.
Pemanfaatan Ecobrick sebagai Solusi Inovatif Pengelolaan Sampah Plastik untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan di Desa Wisata Genggelang Sumanata, Lalu Ridhayan; Widyawati; Asror, Muhammad; Muntaha, Alpian; Anwar, Khairul; Agian, M Jeffry; Maulida, .Shopia Wahyu; Cita, ⁠⁠Insani Amelia; Saputra, M. Zaldiaz; Harfaeni; Sukmadewi, Baiq Syafira Audia; Huda, Muh. Ardika Nurul
Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55701/abdiwisata.v2i2.363

Abstract

Permasalahan limbah plastik menjadi isu lingkungan yang mendesak, termasuk di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Meningkatnya konsumsi plastik berdampak pada pencemaran lingkungan dan penurunan kualitas sumber daya alam. Salah satu solusi inovatif dalam pengelolaan limbah plastik adalah penerapan metode Ecobrick, yaitu teknik pemadatan limbah plastik nonbiologis ke dalam botol plastik untuk dijadikan bahan bangunan alternatif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik dan memberikan pelatihan pembuatan Ecobrick. Metode pelaksanaan meliputi studi pendahuluan, sosialisasi, pelatihan teknis, dan pendampingan masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan partisipasi warga, dengan 15 peserta aktif menghasilkan 20 Ecobrick yang kemudian dimanfaatkan menjadi furnitur ramah lingkungan. Program ini berdampak pada meningkatnya kesadaran ekologis masyarakat dan memberikan nilai tambah ekonomi melalui pengelolaan sampah yang berkelanjutan. -- Plastic waste has become an urgent environmental issue, including in Genggelang Village, Gangga District, North Lombok Regency. The increasing consumption of plastic has led to environmental pollution and decreased natural resource quality. One innovative solution for managing plastic waste is the Ecobrick method, which involves compacting non-biodegradable plastics into bottles to create alternative building materials. This community service activity aimed to raise public awareness of plastic waste management and provide Ecobrick-making training. The implementation methods included preliminary studies, socialization, technical training, and community mentoring. The results showed increased participation among 15 participants who produced 20 Ecobricks, later used to create eco-friendly furniture. This program enhanced community ecological awareness and provided economic value through sustainable waste management.