Nur Amalia, Risa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Promosi Kesehatan dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim bagi Kesehatan Masyarakat: Systematic Literature Review: Health Promotion Strategies in Addressing the Impact of Climate Change on Public Health: Systematic Literature Review Nur Amalia, Risa; Windusari, Yuanita; Sari, Novrika; Alam Fajar, Nur; Rahmiwati, Anita
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4346

Abstract

Latar belakang: Perubahan iklim dapat memengaruhi kesehatan masyarakat. Dampak perubahan iklim pada lingkungan diantaranya adalah adanya peningkatan suhu global, perubahan pola cuaca, peningkatan polusi udara yang pada akhirnya dapat berdampak pada kesehatan masyarakat seperti peningkatan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta gangguan kesehatan mental. Untuk menangani masalah ini, sangat diperlukan strategi pemantauan dan respons kesehatan masyarakat. Strategi promosi kesehatan dan komunikasi yang efektif memiliki peran penting karena promosi kesehatan dapat meningkatkan pemahaman dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Tujuan: mengetahui bagaimana dampak perubahan iklim terhadap kesehatan masyarakat serta bagaimana strategi promosi kesehatan yang efektif dalam menghadapi dampak perubahan iklim bagi kesehatan masyarakat. Metode: Database yang digunakan dalam systematic literature review ini adalah ebscohost, google scholar, pubmed dan sciencedirect, yang dipublikasi dari tahun 2019-2023. Systematic review ini menggunakan 9 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan sesuai relevansi. Hasil: Dari 9 artikel terpilih menunjukkan bahwa perlu adanya strategi komunikasi yang efektif dalam menghadapi dampak perubahan iklim pada kesehatan masyarakat. Kesimpulan: Strategi promosi kesehatan memainkan peran kunci dalam mengurangi dampak perubahan iklim pada kesehatan masyarakat dengan meningkatkan literasi kesehatan, keterlibatan komunitas, advokasi, peran profesional kesehatan sebagai sumber informasi terpercaya, dan kampanye komunikasi yang efektif. Diperlukan evaluasi jangka panjang untuk memahami efektivitas dari penggunaan strategi promosi kesehatan dalam konteks perubahan iklim dan kesehatan masyarakat.
Utilizing Maternal Height as a Predictor for Childhood Stunting Prevention: A Health Promotion Strategy Rooted in Early Risk Identification Alam Fajar, Nur; Liberty, Iche; Sri Ananingsih, Esti; Nur Amalia, Risa
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v8i11.8217

Abstract

Introduction: In this study, we aimed to examine the potential of maternal height assessment as a cornerstone of stunting prevention strategies within health promotion frameworks. Methods: This case-control study was conducted from April to December 2024 across 15 stunting locus villages in Banyuasin Regency, South Sumatera, Indonesia. Toddlers aged 6–59 months were selected through stratified random sampling, with stunting defined as height-for-age Z-score < -2 SD based on WHO 2006 standards. Cases and controls were matched by age, sex, and residence. Data were collected through interviews with mothers and anthropometric measurements. Children with chronic illness or incomplete records were excluded. Data analysis used STATA 15.0 with p < 0.05. Ethical approval was granted by Universitas Sriwijaya, and written informed consent was obtained from all participants. Results: Maternal height was significantly associated with stunting (p < 0.001), with shorter average height in mothers of stunted children. Discriminant analysis supported this finding (canonical correlation = 0.254, p < 0.001). Although not statistically significant, a trend toward stunting was observed, which may reflect underlying epidemiological patterns consistent with the multifactorial nature of growth faltering in early childhood. Such exploratory findings highlight potential pathways that warrant further investigation within a life-course and social determinants of health framework. Environmental factors such as water access and sanitation showed no significant associations. Conclusion: In conclusion, maternal height is a significant and practical discriminant of childhood stunting. Integrating height screening into maternal care may enhance early risk identification. Future research should validate these findings across populations and explore additional biological, environmental, and behavioral factors influencing stunting outcomes.