Fa'urachmad, Setyo Irman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENGURAI BENANG KUSUT KESENJANGAN SOSIAL EKONOMI: STRATEGI MENUJU MASYARAKAT YANG ADIL DAN SEJAHTERA Augustia, Amanda Diskafrida; Karimullah, Muhammad Reza; Tsani, Adinda Farichatus; Fa'urachmad, Setyo Irman; Puspita, Ari Metalin Ika
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 5 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesenjangan sosial ekonomi merupakan ketidakseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan antara berbagai kelompok masyarakat, dimana ada yang dengan mudah memenuhi kebutuhan ekonominya sementara yang lain harus berusaha keras untuk memenuhinya. Fenomena ini mencakup perbedaan pendapatan, akses terhadap layanan Kesehatan, pendidikan, peluang kerja yang tidak adil, serta kemampuan mengakses sumber daya dan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Ketidakseimbangan ini dapat memperdalam jurang antara kelompok kaya dan miskin, serta menghambat pembangunan berkelanjutan, terutama di Indonesia, di mana ketidakmerataan masih sering terjadi antara perkotaan dan pedesaan. Kesenjangan sosial juga menciptakan tantangan sosial dan ekonomi yang kompleks, meningkatkan polarisasi antara kelompok kaya dan miskin. Ini juga terkait dengan perbedaan yang nyata dalam hal finansial, seperti kekayaan harta, dan dalam bidang ekonomi secara umum. Berbagai gejala muncul di masyarakat sebagai akibat dari ketidakseimbangan ini, yang mencakup perbedaan dalam hal keuangan, barang dan jasa, upah, hukum, dan kesempatan yang diperoleh oleh individu. Kesenjangan sosial ekonomi menciptakan pandangan bahwa masyarakat perkotaan lebih maju daripada masyarakat pedesaan, yang sulit untuk berkembang. Definisi kesenjangan sosial menurut Soerjono Soekanto adalah ketidaksesuaian antara unsur budaya atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial, sementara menurut KBBI, itu adalah ketidakseimbangan, perbedaan, dan jurang pemisah dalam tatanan masyarakat. Perlu pemahaman yang mendalam tentang fenomena ini untuk merumuskan kebijakan yang dapat mengurangi disparitas dan mempromosikan inklusi sosial, guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Pengembangan Hasil Analisis Butir Soal Menggunakan Anates Mata Pelajaran Dasar Spreadsheet Pada Pengolah Angka Kelas X Ngaini, Erika Dewi Nur; Sakti, Alfina Firda; Fa'urachmad, Setyo Irman; Hakim, Luqman; Pratiwi, Vivi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian ini memberikan Evaluasi mutu setiap butir soal Pilihan ganda pada materi bahan ajar Spreadsheet Dasar Kelas X menunjukkan bahwa instrumen penilaian tersebut Memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Namun, tingkat kesulitan yang tinggi soal perlu ditingkatkan agar dapat membedakan siswa dengan kemampuan yang berbeda. Semakin tinggi nilai Nilai korelasi antara sebuah butir soal dengan jumlah skor keseluruhan tes, semakin kuat indikasi bahwa soal tersebut valid. Hal ini menandakan bahwa soal tersebut tidak hanya sekedar berkaitan dengan skor total, tetapi juga secara konsisten mengukur dimensi yang sama dengan butir soal lainnya. Oleh karena itu, setiap butir soal tersebut dapat dianggap sebagai indikator yang baik dari konstruk yang ingin diukur tersebut relevan dan konsisten. Soal yang memiliki indeks DP 0% menunjukkan bahwa soal tersebut tidak mencakup fungsi. Soal ini dibuat agar Pembelajaran bisa disesuaikan dengan kemampuan siswa. Soal seperti ini tidak efektif dalam mengukur kemampuan siswa dan sebaiknya tidak digunakan dalam tes.