Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Literasi Digital Guru Untuk Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi Mufaridah, Fitrotul; Yono, Topo; Nurnasron Aziza , Siti; Aabid, Moh. Fathoni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3080

Abstract

Pembelajaran diferensiasi merupakan implikasi dari pembelajaran humanistic yang menjadikan murid lebih terfasilitasi dalam proses belajar sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. Kenyataan di lapangan terutama di desa Cakru, masih banyak guru yang belum memperhatikan aspek diferensiasi pada murid dan mengintegrasikan teknologi yang variatif sesuai dengan kebutuhan muridnya pada pembelajaran yang dijalankan. Untuk itulah pengabdian ini dilakukan untuk penguatan kompetensi digital dan kreatifitas guru dalam pemanfaatan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi pada pembelajaran berdiferensiasi.  Hasil pengabdian ini bisa memberikan kontribusi konkrit terhadap proses memajukan desa dalam bidang penguatan sumderdaya manusia dan juga kualitas proses pendidikan di desa cakru Kecamatan Kencong, khususnya dalam hal penguatan literasi digital guru dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi. Hasil pelaksanaan pengabdian ini bisa mendorong kesadaran dan motivasi guru dalam meningkatkan literasi digitalnya dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Hasil pengabdian ini penting untuk menjadikan para guru peserta worksop sebagai rujukan atau contoh bagi guru-guru  dan sekolah lain di sekitarnya dalam hal literasi digital untuk pembelajaran berdiferensiasi sehingga bisa mewujudkan guru abad 21 yang kompeten dan siap bersaing.
Pengenalan Literasi Fisik Sebagai Pendidikan Jasmani dan Menjawab Gangguan Gadged Siswa SMP 1 Muhammadiyah Jember Hardovi, Bahtiar hari; Susetyo, Agus Milu; Aabid, Moh. Fathoni; Aprilia, Adetya Pratika
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v3i1.1054

Abstract

Kecanduan gadget pada siswa merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental serta prestasi akademik mereka. Penggunaan gadget yang berlebihan mengganggu fokus belajar dan keterampilan sosial siswa, serta meningkatkan risiko keamanan online. Karenanya, adalah esensial bagi siswa untuk menyadari risiko kecanduan menggunakan gadget dan mengutamakan keseimbangan antara penggunaan teknologi dengan kegiatan di kehidupan nyata. Pendekatan yang bijaksana dari sekolah dan orang tua dalam memberikan pemahaman dan dukungan akan menjadi kunci untuk menjamin penggunaan gadget yang sehat dan bertanggung jawab. Studi ini mengevaluasi efek kecanduan gadget pada siswa SMP 1 Muhammadiyah Jember, dengan fokus pada literasi fisik sebagai solusi. Dengan kegiatan pengabdian, penyuluhan, dan pelatihan, guru diidentifikasi sebagai kunci untuk memahami dan mengimplementasikan literasi fisik. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Desember-Januari (2023-2024). Lokasinya di Aula SMP Muhammadiyah 1 Jember. Peserta yang ikut adalah seluruh warga (kepala sekolah, guru, tendik) sekolah tersebut. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan literasi fisik, dengan dampak positif pada siswa. Kerja sama antara perguruan tinggi dan sekolah membuktikan keberhasilan dalam mengatasi masalah kecanduan gadget. Penting untuk diingat bahwa memperkenalkan literasi fisik harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, karena perubahan kebiasaan membutuhkan waktu dan upaya yang besar. Sekolah juga disarankan untuk mengintegrasikan literasi fisik ke dalam kurikulum yang ada, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh semua pihak. Kesimpulannya, penanaman literasi fisik secara berkelanjutan diperlukan dengan dukungan sekolah dan pendidik untuk mengatasi dampak negatif kecanduan gadget pada siswa.