Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENERAPAN KONSEP ANDERSON DALAM MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GURU SMA MUHAMMADIYAH 4 SONGGON BANYUWANGI Susetyo, Agus Milu
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 4, No 2 (2018): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.659 KB) | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v4i2.1845

Abstract

Semakin lama media pembelajaran yang digunakan oleh pendidikan berkembanga dengan cepat. Perantara informasi pembelajaran ini, sekarang memiliki beragam jenis serta macam-macamnya. Dahulu kita masih mengenal atau menggunakan buku cetak, radio, rekaman kaset untuk menunjang pembelajaran. akan tatapi, sekarang ini media tersebut sudah banyak ditinggalkan. Media cetak, kaset, dan radio sudah jarang digunakan. Semua media sekarang ini sudah dalam bentuk digital yang mudah dibawa, digandakan dan dioperasikan. Kenyataan ini mengakibatkan banyak penulis buku media pembelajaran memiliki beragam pendapat dalam membedakan jenis atau macam media. Tidak cukup sampai situ, tiap-tiap penulis buku tersebut menawarkan kepada pendidik dalam cara memilih media yang tepat dan yang sesuai dengan tujuan pembelajara. Hal ini akan memusingkan pendidik jika tiap penulis buku media memiliki cara sendiri-sendiri yang berbeda. Kebingungan memilih media ternyata dialami oleh guru-guru yang ada di SMA Muhammadiyah 4 Songgon Banyuwangi. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pelaksana PKM menemukan beberapa fakta. (a) sekolah ini tergolong masih baru, terlihat dari jumlah guru, keadaan gedung, jumlah siswa dan sarana yang dimiliki. (b) pendidik di sana masih merasa kesulitan dalam menentukan media yang cocok, karena terpaku dalam media cetak yang dimiliki sekolah yang kenyataannya justru kurang memenuhi asas kebermanfaatan. (c) kurangnya minat siswa dalam belajar ketika media yang digunakan kurang variatif. Fakta-fakta inilah yang mendorong adanya PKM. Adapun metode atau upaya dari pelaksana PKM untuk mengatasi masalah ini. Caranya adalah melaksanakan PKM dengan konsep pelatihan memilih media yang tepat dengan menggunakan diagram alur (flowchart) milik Anderson. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahap. (a) Memperkenalkan konsep dasar tentang media pembelajaran. (b) Memperkenalkan teori pemiliihan media menurut Anderson. (c) Memberikan penugasan singkat untuk memilih media sesuai dengan tujuan pembelajaran. kegiatan ini dilakukan dengan 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi/monitoring. Pelaksana telah melaksanakan kegiatan pada tanggal 22 November 2017 selama durasi 3 jam dengan lancara. Hasil dari kegiata ini (1) pihak sekolah SMA 4 Muhammadiyah Songon menyambut baik  acara ini dan mengharapkan akan ada lagi kegiatan serupa atau beda yang tentunya dengan topik yang beragam, (2) pengetahuan guru di sekolah dan pemahaman cara memilih media pembelajaran, (3) adanya itikan baik untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar.Kata kunci: pelatihan, media, pembelajaran, pendidik, pesert didik, diagram
PELATIHAN MEMBACA AL-QUR’AN YANG BAIK Susetyo, Agus Milu
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 2, No 1 (2016): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.636 KB) | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v2i1.375

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu kegiata catur dharma dari wujud keprofesionalan dosen. Kegiatan PKM (Pengamdian Kepada Masyarakat) ini dilaksana di TPQ Baitul Rhakim Desa Bangorejo, Kab. Banyuwangi. Kegiatan utamanya adalah pelatihan penambahan materi ajaran agama Islam melalui gubahan lirik lagu anak-anak. Kegiatan PKM ini dilaksanakan berdasarkan pada pemahaman penulis atas konsep pembelajaran apapun haruslah fun / menyenangkan. hal itu bertujuan agar peserta didik atau santri merasakan dan tidak jenuh selama pembelajaran. Selain itu,  kecerdasan musikal berfungsi antara lain sebagai berikut (a) meningkatkan kreativitas dan imajinasi. (b) Meningkatkan intelektualitas. (c) Memperngaruhi kecerdasan lainnya. (d) Terapi psikologis. Latar belakang inilah yang oleh pelaksanaan PKM berusaha menggabungkan konsep pembelajaran yang menyenangkan dan musik untuk meningkatkan pembelajaran agama di TPQ Baitur Rhakim. Kegiatan PKM ini memiliki solusi yang diberikan sebagai berikut. a. Mengenalkan kembali lagu anak-anak dengan gubahan lirik untuk kepentingan pendidikan agama. b. Menggunakan lagu anak-anak yang sudah diubah liriknya untuk pananaman nilai karakter yang berkaitan dengan agama atau Ketuhanan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung pada Bulan Mei-Jun Kegiatan berupa penyuluhan dan pengarahan kepada ketua TPA (Taman Pendidikan Al Quran) Baitul Rakhim Ustz. Tatik, beserta anggota lain. Isi kegiatan ini berupa penyuluhan tentang pemanfaatan gubahan lirik lagu anak-anak menjadi lagu yang berisi penanaman karakter terkait nilai-nilai agama Islam. Hasil dari kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa (a) santri dan pengelola menyukai metode dari Pelaksana PM, (b) suasana tempat santri mengaji lebih variasi dan menarik serta menyenangkan, (c) pengetahuan siswa tentang ajaran agama Islam semakin bertambah, (d) menjadikan kegiatan ini melestatikan lagu anak-anak yang ada di Indonesia. (e) tidak menutup kemungkikan pengelola TPQ mengembangkan lagu yang lagi yang lebih variatif yang sesuai dengan pelajaran di TPQ
Analisis Butir Soal Ujian Semester Kelas VIII Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Susetyo, Agus Milu
Belajar Bahasa Vol 5, No 2 (2020): BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indones
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v5i2.2789

Abstract

Butir soal yang diberikan kepada siswa sangat perlu untuk di analisis. Analisis ini mulai dari tingkat kesukaran, daya beda dan daya pengecoh khusus pada soal tipe pilihan ganda. Hal ini dilakukan untuk menjadikan instrumen asesmen menjadi berkualitas dan valid. Peneliti telah melakukan analisis tersebut dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang peneliti gunakan adalah lembar jawaban siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 1 Jember. Sementara itu, data yang dipakai dalam penelitian ini adalah dokumentasi angka atau skor dari jawaban siswa. Selanjutnya tahapan dari analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Usaha untuk memperoleh keabsahan data peneliti menggunakan teknik ketekunan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, dilihat dari tingkat kesukaran butir soal terdapat 5 jenis tingkat kesukaran di 40 butir pilihan ganda yaitu sangat mudah (3 soal), mudah (9 soal), sedang (22 soal), sukar (3 soal), sangat sukar (3 soal). Sementara itu, untuk soal uraian semuanya (5 soal) berkategori sedang. Kedua, dilihat dari daya pembeda tiap butir terdapat empat jenis yaitu dapat digunakan (9 soal), digunakan dengan revisi (5 soal), revisi (2 soal) dan dibuang (24 soal) untuk tipe soal pilihan ganda. Sementara itu, untuk soal uraian yang terdiri dari 5 soal berkategori dapat digunakan tapi revisi. Ketiga, dilihat dari daya pengecoh butir soal pada pilihan ganda terdapat 16 butir soal dengan daya pengecoh baik dan 24 butir soal dengan daya pengecohnya tidak baik. Kegagalan butir soal ini dikarenakan tidak validnya soal yang disusun guru. Artinya soal yang disajikan saat ujian tidak bisa atau tidak tepat untuk mengukur atau tidak tepat untuk mengetes siswa sesuai kompetensi yang diujikan. Kevalidan soal bisa dilihat dari analisis daya beda, tingkat kesusakaran dan efektivitas pengecoh khususnya pada soal pilihan ganda. Soal yang tidak memenuhi tiga kriteria harus di revisi dan diganti dengan soal yang baru. Namun tetap bisa saja digunakan untuk kegiatan tes-tes yang sifatnya lebih ketat atau sangat longgar.
UPAYA PENANAMAN KETERAMPILAN LITERASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SDN MANGGISAN 03 Rhamadhani, Lailiya; Risanti, Aura Frisca Amalia; Salsabila, Intan Amalia; Muzzaki, Moh. Yusron Fuad; Susetyo, Agus Milu; Fatqurhohman, Fatqurhohman
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i2.10058

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 di Indonesia bermula pada tahun 2020. Adanya peningkatan kasus COVID-19 membuat pemerintah mengeluarkan surat edaran tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah. Dampak pandemi tersebut membuat beberapa peserta didik seperti SDN Manggisan 03 Jember mengalami penurunan kemampuan literasi. Upaya Pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan program “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Program ini menugaskan mahasiswa terpilih dari seluruh Indonesia untuk membantu guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu bentuk pengabdian mahasiswa adalah program literasi yang menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik di sekolah dasar. Tujuan program lietasi ini sebagai langkah pembiasaan dan stimulus pada penguasaan literasi dalam proses pembelajaran, serta memotivasi minat baca peserta didik melalui media yang dikembangkan dan video pembelajaran yang diputarkan di dalam kelas saat sebelum memulai pelajaran ataupun sesudah pelajaran usai. Hasil kegiatan program ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan melalui beberapa kegiatan diantaranya membaca buku cerita/pengayaan pelajaran, memilih buku bacaan yang disukai, mengoleksi buku bacaan yang baik, penguasaan literasi mata pelajaran, pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah.Abstract: The COVID-19 pandemic in Indonesia began in 2020. The increase in COVID-19 cases has made the government issue a circular on online learning and working from home. The impact of the pandemic has made some students such as SDN Manggisan 03 Jember experience a decrease in literacy skills. The Government's efforts to solve this problem are with the "Merdeka Belajar Kampus Merdeka" program. This program assigns selected students from all over Indonesia to assist teachers in the process of teaching and learning activities. One form of student service is a literacy program that applies fun learning methods for students in elementary school. The purpose of this lietasi program is as a step of habituation and stimulus to mastery of literacy in the learning process, as well as motivating students' interest in reading through developed media and learning videos that are played in the classroom before starting the lesson or after the lesson is over. The results of this program activity went well and as expected through several activities includingreading storybooks/enrichment lessons, choosing preferred reading books, collecting good reading books, mastering subject literacy, utilizing the environment around the school.
Nilai Moral Tokoh Utama dalam Novel Mengejar Rajam Catatan Azzahra Karya Isrina Sumia Aliyyuana, Yaumil Ulum; Amilia, Fitri; Susetyo, Agus Milu
Jurnal Pendidikan Non formal Vol. 1 No. 3 (2024): March
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpn.v1i3.294

Abstract

Sastra adalah karya dan kegiatan seni berhubungan dengan ekspresi dan penciptaan, sedang tugas membuat batasan adalah kegiatan keilmuan. Sastra adalah ungkapan pribadi prasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kongkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa. Sastra adalah komunikasi. Permasalahan yang muncul dari latar belakang adalah bagaimana jenis nilai moral tokoh utama dalam novel mengejar rajam catatan azzahra karya isrina sumia dan bagaimanakah bentuk penyampaian nilai moral tokoh utama dalam novel mengejar rajam catatan azzahra karya isrina sumia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis nilai moral tokoh utama dalam novel mengejar rajam catatan azzahra karya isrina sumia dan mendeskripsikan bentuk penyampaian nilai moral tokoh utama dalam novel mengejar rajam catatan azzahra karya isrina sumia. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data penelitian ini novel dengan judul Mengejar Rajam Catatan Azzahra Karya Isrina Sumia yang terdiri dari 307 halaman terbitan pertama tahun 2019. Teknik pengumpulan data menggunakan data selection. Instrumen pengumpulan data adalah peneliti selaku instrumen utama, dan tabel data. Data dalam penelitian dianalisis dengan deskriptif interaktif yaitu membaca berulang, mengelompokkan, pengkodean, mendeskripsikan, dan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada novel mengejar rajam catatan azzahra karya isrina sumia mengandung jenis nilai moral yang berupa nilai moral hubungan manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain.
KAJIAN APOSISI PADA TEKS BERITA MEDIA MASSA ONLINE KLIKTIMES.COM Susetyo, Agus Milu; Adhadi, Nesia Gita; Hardovi, Bahtiar Hari
Pena Literasi Vol 6, No 1 (2023): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.6.1.11-20

Abstract

Penelitian ini membahas tentang aposisi di artikel berita yang di media massa kliktimes.com. Tujuan dari penelitian ini tidak lain adalah untuk mendeskripsikan fungsi aposisi di artikel berita yang ada di media massa tersebut. Peneliti memfokuskan pada artikel berita karya mahasiswa yang magang di tempat tersebut. Aposisi merupakan satuan lingual dengan berfungsi memberikan penjelasan kepada unsur pokok dalam satuan lingual. Letak aposisi ada di depan atau di belakang unsur inti selama aposisi dapat mendukung elemen lain dalam kalimat serta memberikan informasi yang relevan. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data bersumber dari artikel berita yang disusun oleh mahasiswa magang di media massa online kliktimes.com selama 6 bulan. Data penelitian berupa kalimat yang termasuk ke dalam jenis aposisi. Data disediakan dengan metode simak dengan teknik pustaka dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan, yaitu metode agih dengan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) sebagai teknik dasar dan teknik lesap sebagai teknik lanjutan. Sementara itu, untuk mengecek keabsahan data pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik ketekunan pengamatan. Berdasarkan hasil temuan, diketahui bahwa ditemukan aposisi pembatas (restriktif). Aposisi yang ditemukan ini berkategori nomina dan pronomina. Fungsi konstruksi aposisi yang ditemukan memiliki beberapa fungsi. Pertama, fungsi edukasi guna membantu pembaca sehingga mudah memahami informasi yang diberitakan. Kedua, fungsi membangun citra tokoh dari informasi yang diberitakan dengan maksud membangun citra baik atau buruk tokoh yang beritakan atau diinformasikan. Ketiga, kompetisi bahasa dengan maksud  menjelaskan atau klarifikasi suatu makna dari informasi yang diberitakan. Keempat, fungsi ketercukupan infomasi agar membantu pembaca dalam memahami sebuah wacana.
Nilai Perjuangan Tokoh Utama Dalam Novel Sang Alkemis Karya Paulo Coelho: Pendekatan Semiotik Ferdinand De Saussure Hikmah, Elok Faiqotul; Vardani, Eka Nova Ali; Susetyo, Agus Milu
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 9, No 1 (2024): VOLUME 9 NUMBER 1 MARCH 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v9i1.5396

Abstract

The purpose of this study is to determine the values of struggle in the main character of the novel The Alchemist by Paulo Coelho using Ferdinand de Saussure's semiotic approach in the form of signifiers and signs. The method used in this research is a qualitative approach with descriptive method. The data used are paragraphs or dialogs in the novel The Alchemist by Paulo Coelho. Data collection techniques in this study are data reduction techniques, namely by selecting data by focusing on the data needed according to the criteria and data analysis is carried out by grouping data, coding data, interpreting and describing data. The results obtained show that the novel The Alchemist by Paulo Coelho contains the values of the struggle carried out by the main character. These values include (1) the value of struggle in the form of self-sacrifice totaling 2 data, (2) the value of struggle in the form of price-respect totaling one data, (3) the value of struggle in the form of patience and unyielding spirit totaling 6 data, and (4) the value of cooperation struggle totaling 2 data. From the data that have been found, it shows that Ferdinand de Saussure's semiotic approach can be used to analyze the values of struggle. This can be shown by the discovery of markers in the excerpts of the Alchemist's novel paragraphs that contain the markers of the values of struggle.
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL HABIBIE & AINUN KARYA BACHRUDDIN JUSUF HABIBIE Faisal, Moh Nafis; Dzarna, Dzarna; Susetyo, Agus Milu
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/widyabastra.v12i2.21610

Abstract

Kritik sosial merupakan suatu penyimpangan dalam menilai atau mempertimbangkan suatu hal sehubungan dengan tatanan nilai yang selama ini diterapkan dalam masyarakat. Munculnya kritik sosial karena adanya pelanggaran dan penyimpangan terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mendiskripsikan kritik sosial terhadap kemiskinan dalam novel Habibie & Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie, mendeskripsikan kritik sosial terhadap kejahatan dalam novel Habibie & Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie, dan mendeskripsikan kritik sosial terhadap birokrasi dalam novel Habibie & Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie. Penelitian semacam ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang jelas subjektif. Novel Habibie & Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie dijadikan sebagai sumber data. Paragraf dan dialog yang menggambarkan kritik sosial terhadap kemiskinan, kejahatan, dan birokrasi menyertai data penelitian. Teknik reduksi data digunakan dalam metode pengumpulan data. Mempersiapkan lembar pengumpulan, memilih data, memberikan deskripsi, dan menarik kesimpulan merupakan empat tahapan yang dilakukan dalam pengumpulan. Tiga langkah yang digunakan peneliti untuk menganalisis data adalah mengelompokkan, mendeskripsikan, dan menarik kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa novel Habibie & Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie ditemukan pada tahun 73 catatan. Data yang ditemukan antara lain 10 data kritik sosial terhadap kemiskinan, 15 data kritik sosial terhadap kejahatan, dan 49 data kritik sosial terhadap birokrasi. Berdasarkan temuan tersebut, novel Selamat Tinggal karya Tere Liye memberikan pemahaman kepada pembaca bahwa dalam novel Habibie & Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie, penulis Bacharuddin Jusuf Habibie mengkritisi mengenai kemiskinan dalam kehidupan pribadinya saat meniti karir di Eropa. Kritik ini diungkapkan melalui ucapan dan dialog antar tokoh. Penulis juga mengkritisi kejahatan yang dilakukan pada masa reformasi dan kekacauan birokrasi. Kajian ini memberikan pemahaman kepada pembaca tentang aspek-aspek masyarakat yang penulis fokuskan pada tindak pidana reformasi birokrasi dan korupsi.
PEMBENTUKAN SINGKATAN BAHASA GAUL Adhadi, Nesia Gita; Amalia, Fitri; Susetyo, Agus Milu
Pena Literasi Vol 7, No 2 (2024): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.7.2.120-127

Abstract

Penelitian ini menjelaskan pembentukan singkatan bahasa gaul dalam media sosial Tiktok dan Instagram. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola pembentukan singkatan pada satu kata, dua kata atau lebih dalam media sosial Tiktok dan Instagram. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pola singkatan satu kata, dua kata atau lebih. Data ini di ambil dari media sosial Tiktok dan Instagram karena platform tersebut merupakan alat komunikasi yang fleksibel untuk kaum remaja dan menjadi tren dalam penyebaran singkatan bahasa gaul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan secara mendalam tentang fenomena singkatan bahasa gaul. Ciri-ciri penelitian ini mendeskripsikan hasil data berupa singkatan bahasa gaul yang ditemukan dalam media sosial dengan melakukan pengamatan dan analisis terhadap penggunaan singkatan tersebut. Teknik dokumentasi yang di gunakan dalam pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan merekam data-data singkatan bahasa gaul yang ditemukan dalam konten media sosial Tiktok dan Instagram. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pola singkatan bahasa gaul pada satu kata, dua kata atau lebih dengan variasi yang beragam. Berdasarkan dari hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pembentukan singkatan bahasa gaul ditemukan dua bentuk pola singkatan yaitu bentuk pola singkatan yang tidak beraturan dan bentuk pola singkatan beraturan yang terbentuk dari pengambilan huruf awal, huruf tengah, atau kombinasi lainnya dari kata aslinya.
Exploring Social Critique in the Literary Work of Film: Ali & Ratu Queens through Bourdieu's Sociological Theory Aini, Adhisa Nur; Amilia, Fitri; Dzarna, Dzarna; Susetyo, Agus Milu
Journal of Language and Literature Studies Vol. 4 No. 4 (2024): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jolls.v4i4.2362

Abstract

Film criticism involves evaluating the quality of a work from artistic, cultural, and technical perspectives. It does not only focus on the narrative or story of the film but also includes other elements such as cinematography, acting, character development, and the conveyed themes. Therefore, this study aims to explore social critique in the film Ali & Ratu Queens using Pierre Bourdieu’s sociological approach, specifically the concepts of habitus, capital, and field as presented in the film. The research employs a descriptive qualitative method, with data drawn from the dialogues and actions of characters within the film. Data collection techniques include watching, marking, observing, and note-taking. The collected data is qualitatively analyzed by observing dialogues, identifying those that reflect Bourdieu’s theories, documenting them, classifying dialogues into categories of habitus, capital, and field, and drawing conclusions based on the analysis of these dialogues. The findings show that the film depicts habitus as a result of internalized social experiences, where economic, social, and cultural capital influences character interactions, and social and educational fields serve as arenas in which individuals compete for higher social positions. Through the application of Bourdieu’s theory, this research reveals that film can serve as an effective tool for critiquing and reflecting on the social and cultural conditions of society.