Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JOMPA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pengenalan Literasi Fisik Sebagai Pendidikan Jasmani dan Menjawab Gangguan Gadged Siswa SMP 1 Muhammadiyah Jember Hardovi, Bahtiar hari; Susetyo, Agus Milu; Aabid, Moh. Fathoni; Aprilia, Adetya Pratika
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v3i1.1054

Abstract

Kecanduan gadget pada siswa merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental serta prestasi akademik mereka. Penggunaan gadget yang berlebihan mengganggu fokus belajar dan keterampilan sosial siswa, serta meningkatkan risiko keamanan online. Karenanya, adalah esensial bagi siswa untuk menyadari risiko kecanduan menggunakan gadget dan mengutamakan keseimbangan antara penggunaan teknologi dengan kegiatan di kehidupan nyata. Pendekatan yang bijaksana dari sekolah dan orang tua dalam memberikan pemahaman dan dukungan akan menjadi kunci untuk menjamin penggunaan gadget yang sehat dan bertanggung jawab. Studi ini mengevaluasi efek kecanduan gadget pada siswa SMP 1 Muhammadiyah Jember, dengan fokus pada literasi fisik sebagai solusi. Dengan kegiatan pengabdian, penyuluhan, dan pelatihan, guru diidentifikasi sebagai kunci untuk memahami dan mengimplementasikan literasi fisik. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Desember-Januari (2023-2024). Lokasinya di Aula SMP Muhammadiyah 1 Jember. Peserta yang ikut adalah seluruh warga (kepala sekolah, guru, tendik) sekolah tersebut. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan literasi fisik, dengan dampak positif pada siswa. Kerja sama antara perguruan tinggi dan sekolah membuktikan keberhasilan dalam mengatasi masalah kecanduan gadget. Penting untuk diingat bahwa memperkenalkan literasi fisik harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, karena perubahan kebiasaan membutuhkan waktu dan upaya yang besar. Sekolah juga disarankan untuk mengintegrasikan literasi fisik ke dalam kurikulum yang ada, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh semua pihak. Kesimpulannya, penanaman literasi fisik secara berkelanjutan diperlukan dengan dukungan sekolah dan pendidik untuk mengatasi dampak negatif kecanduan gadget pada siswa.