Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pedagogical Content Knowledge (PCK) Mahasiswa Calon Guru Biologi FKIP UMS pada Matakuliah Microteaching Tahun Akademik 2015/2016 Agustina, Putri; Yusron, Farid Nur; Muyassarah, Fatimah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini antara lain: (1) menganalisis content knowledge(CK) mahasiswa calon guru Biologi pada matakuliah microteachingtahun ajaran 2015/2016; (2) menganalisis pedagogical knowledge(PK) mahasiswa calon guru Biologi pada matakuliah microteachingtahun ajaran 2015/2016; serta (3) menganalisis pedagogical contentknowledge (PCK) mahasiswa calon guru Biologi pada matakuliahmicroteaching tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini dilakukan diProgram Studi (Prodi) Pendidikan Biologi FKIP UniversitasMuhammadiyah Surakarta (UMS). Populasi penelitian adalah seluruhmahasiswa Prodi P. Biologi FKIP UMS yang menempuh matakuliahmicroteaching sedangkan sampel diambil dari kelas A,B, dan C secarapurposive sampling. Data berupa CK, PK, dan PCK mahasiswadiperoleh dari hasil penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) yang telah disusun mahasiswa serta penilaian penampilan padasaat microteaching dengan menggunakan lembar penilaian kinerja(performance assessment). Rata-rata nilai CK mahasiswa P. BiologiFKIP UMS pada matakuliah microteaching Tahun Akademik2015/2016 sebesar 72.69. Jika dilihat skor setiap indikator makaindikator dengan capaian tertinggi adalah indikator keempat yaitumengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengantingkat perkembangan peserta didik sedangkan indikator dengancapaian terendah adalah indikator pertama yaitu memahami konsep,hukum, dan teori Biologi serta penerapannya secara fleksibel. Rataratanilai PK mahasiswa P. Biologi FKIP UMS pada matakuliahmicroteaching Tahun Akademik 2015/2016 sebesar 75.86. Jika dilihatskor setiap indikator maka indikator dengan capaian tertinggi adalahindikator pertama yaitu pengetahuan dalam melakukan penilaianperformance siswa di kelas sedangkan indikator dengan capaianterendah adalah indikator kelima yaitu kemampuan melakukantindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Rataratanilai PCK mahasiswa P. Biologi FKIP UMS pada matakuliahmicroteaching Tahun Akademik 2015/2016 sebesar 78.55. Jika dilihatskor setiap indikator maka indikator dengan capaian tertinggi adalahindikator pertama yaitu memilih pendekatan dan strategi pembelajaranyang sesuai dengan materi Biologi sedangkan indikator dengancapaian terendah adalah indikator keempat yaitu menggunakan mediapembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristikpeserta didik dan materi Biologi.
Scientific Learning with PJBL and PBL Models of Science Process Skills Student Learning Outcomes Yusron, Farid Nur; Sarwanto, S; Masykuri, Mohammad
Proceeding of International Conference on Biology Education, Natural Science, and Technology 2023: Proceeding of International Conference on Biology Education, Natural Science, and Technology
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine 1. differences in student learning outcomes based on high and low science process skills. 2. interaction between project-based learning and problem-based learning models with science process skills on student learning outcomes. This research uses experimental research with a research design using a 2x2 factorial design. Sampling using purposive sampling. The sample of this research was 43 students of 8th grade of Islamic Junior High School. The instrument used is the treatment instrument namely lesson plans, worksheets. The data collection instrument was a test of learning outcomes in terms of knowledge and science process skills, an attitude aspect questionnaire and an observation sheet for skills learning outcomes. Data analysis using SPSS 16.0. The results of the study concluded that: 1. There were differences in learning outcomes in the aspects of knowledge, attitudes and skills between students who were given learning using project-based learning and problem-based learning models who had high and low science process skills. The scores of knowledges, attitudes and skills of students who were given project-based learning were 82.24 78.10 and 83.67 respectively, while students who were given problem-based learning were 80.00 72.59 and 80.64. 2. There is interaction between the project-based learning model and the problem-based learning model on student learning outcomes because the Anava Test also shows 3 aspects of learning outcomes have a p-value <0.05, which means there is interaction in the Project Based-Learning and Problem models -Based learning with science process skills to the results of learning aspects of knowledge, attitudes and skills.
Umbi Kentang Hitam Sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang Suparti, S; Yusron, Farid Nur
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.445 KB)

Abstract

Kentang hitam merupakan salah satu umbi-umbian lokal yang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yakni 33,7 % sehingga dapat digunakan sebagai media alternatif PDA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan pertumbuhan miselium bibit F0 jamur tiram dan jamur merang. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor yaitu; faktor satu bentuk media meluputi ekstrak,bubur dan tepung.Faktor dua jenis jamur yaitu jamur tiram dan jamur merang. Rerata diameter miselium bibit F0 jamur merang pada media tepung, bubur dan ekstra, menunjukkan bahwa media tepung kentang hitam lebih baik dibandingkan dengan bubur dan ekstrak, yaitu 8.0 cm dan tebal. Sedangkan pertumbuhan miselium bibit F0 jamur tiram pada media media tepung, bubur dan ekstra, menunjukkan bahwa media tepung kentang hitam lebih baik yaitu 2.15 cm dan tebal.