Keterampilan proses sains merupakan keterampilan kinerja(performance skill) yang memuat dua aspek keterampilan yaitu darisisi kognitif dan keterampilan dari sisi sensorimotor. Keterampilanproses juga dibagi dua yaitu keterampilan proses dasar danketerampilan proses terintegrasi. Pengembangan keterampilanproses sains pada mahasiswa bertujuan untuk pengembanganketerampilan berpikir tingkat tinggi. Metode yang kami gunakandalam penelitian ini adalah metote penelitian kuantitatif denganpedekatan ex post facto. Pendekatan tersebut hanya mengungkapkanfakta yang telah terjadi tanpa adanya manipulasi variabel ataumenciptakan kondisi tertentu, yang diamana kami berharap dapatmemperbaiki dan memberikan pengalaman belajar mereka di dalammaupun diluar kelas. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semesterdua Program Studi PGSD. Data penelitian meliputi aspek-aspekketerampilan proses dasar yaitu mengobservasi, menginferensi,mengukur, mengkomunikasikan, mengklasifikasikan danmemprediksi. Dan yang termasuk keterampilan proses terintegrasiadalah mengontrol variabel, memberikan definisi operasional,merumuskan hipotesis, menginterprestasi data, melakukaneksperimen dan merumuskan model. Berdasarkan penelitian yangsudah dilakukan kepada 120 mahasiswa semester 2 PGSDdidapatkan hasil sebagai berikut, praktikum ciri-ciri makhluk hidupdidapat nilai rata-rata 78, analisis makanan didapat nilai rata-rata78,6, peredaran darah dengan didapat nilai rata-rata 80, ekosistemdengan nilai rata-rata 76. Dan yang termasuk keterampilan prosesterintegrasi adalah mengobservasi dan menginferensi ciri-cirimakhluk hidup dengan nilai rata-rata 78. Mengukur danmengkomunikasikan pada praktikum peredaran darah menggunakantensimeter dengan nilai rata-rata 80. Mengklasifikasikan yaitu padapraktiku, kandungan-kandungan zat yang terdapat dalam makanandengan nilai rata-rata 78,6. Memprediksi yaitu pada praktikum macam-macam ekosistem di lingkungan sekitar dengan nilai rata-rata 76.