Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Antikolesterol Fraksi N-Heksana, Etil Asetat, Metanol dan Ekstrak Kulit Batang Pulai (Alstonia Scholaris (L.) R.Br) Secara In Vitro Pramesty, Cut Chiwe Widya; Slamet, S; Wirasti, W; Waznah, Urmatul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolesterol merupakan senyawa lemak kompleks, sebagian besar kolesterol dalam tubuh diproduksi oleh hati. Kolesterol bisa diperoleh dari luar tubuh yaitu dari makanan hewani seperti daging, unggas, ikan, susu, dan margarin. Kolesterol penting bagi manusia, namun jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi diantaranya bisa meyebabkan penyumbatan aliran darah yang mengakibatkan penyakit Aterosklerosis. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa senyawa yang dapat menurunkan kolesterol adalah senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan triterpenoid. Salah satu tanaman yang mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan triterpenoid adalah kulit batang pulai (Alstonia scholaris (L.) R.Br). Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas penurunan kadar kolesterol fraksi n-heksan, etil asetat, metanol, dan ekstrak etanol kulit batang pulai (Alstonia scholaris (L.) R.Br) dan urutan fraksi dari terkecil ke terbesar yang memiliki potensi sebagai Antikolesterol. Analisis aktivitas kolesterol bisa diuji dengan mengukur kadar kolesterol secara in vitro menggunakan pereaksi Lieberman Burchard. Metode analisis menggunakan spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 625,0 nm dengan seri konsentrasi sampel uji 200; 400; 600; 800 dan 1000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 1000 ppm terjadi penurunan kolesterol ekstrak etanol sebesar 45,23%, fraksi metanol sebesar 51,49%, fraksi n-heksan sebesar 91,00% dan fraksi etil asetat sebesar 85,01%. Hasil uji penurunan aktivitas antikolesterol diuji statistika ANOVA dan didapatkan hasil nilai signifikan < 0,05 dan untuk melihat perbedaan perlakuan dilakukan dengan uji Tukey, hasil uji Tukey menyatakan Simvastatin 200 ppm dan fraksi etil asetat konsentrasi 400 ppm tidak berbeda dengan nilai signifikan 0,909 > 0,05. Fraksi N-Heksan memiliki potensi terbesar sebagai Antikolesterol.