Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SWAMEDIKASI OBAT PEMBINA ASRAMA DENGAN METODE BOOKLET DI PONDOK PESANTREN IMBS MIFTAHUL ULUM PEKAJANGAN KEL. AMBOKEMBANG KEC. KEDUNGWUNI KAB. PEKALONGAN Permadi, Yulian Wahyu; Wirasti, W; Rahmatullah, St; Wirotomo, Tri Sakti; Aviani, Helmalia; Saputri, Rizki
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Batik-MU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v3i2.1695

Abstract

Swamedikasi atau pengobatan mandiri adalah kegiatan atau tindakan mengobati diri sendiri dengan obat atau tanpa resep secara tepat dan bertanggung jawab (rasional). Umumnya, swamedikasi dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat, seperti demam, batuk, flu, diare, nyeri dan gastristis. Tujuan PKM untuk mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi obat dan sikap pembina asrama dengan metode booklet di pondok pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan. PKM ini menggunakan metode edukasi dengan penyuluhan satu arah dan self learning proses, kuesioner dan wawancara. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat melibatkan pembina asrama yang akan dipraktekkan kepada santri/santriawati pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan. Tempat kegiatan di pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan Kel. Ambokembang Kec. Kedungwuni Kab. Pekalongan. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan PKM ini adalah kegiatan PKM dapat diterima dan disambut baik oleh para pembina asrama Pondok Pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan, dari hasil wawancara salah satu pembina asrama mengatakan bahwa sekitar 80% pembina asrama belum mengetahui tentang pengobatan yang tepat bagi penyakit yang biasa diderita oleh santri/santriawati, peningkatan pengetahuan dan sikap pembina asrama melalui penyuluhan maupun pemberian booklet tentang Swamedikasi obat dilaksanakan sesuai tema program PKM dan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap pembina asrama sebelum dan setelah pemberian booklet.
Identifikasi Kandungan Bahan Kimia Obat (Paracetamol dan Prednison) dalam Kandungan Jamu Rematik GI dan MT di Pekalongan Ningrum, Wulan Agustin; Wirasti, W; Sugeng, Prayugo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamu rematik merupakan salah satu jamu yang sering ditambahkanbahan kimia obat. Bahan kimia obat yang biasa ditambahkandiantaranya obat golongan kortikosteroid (deksametason,fenilbutason dan prednison), golongan asamurat (Allupurinol) dangolongan antipiretik (Paracetamol, Antalgin, Ibuprofen). Penelitianini bertujuan untuk mengindentifikasi kandungan Bahan Kimia Obatparacetamol dan prednison pada 2 sampel jamu rematik GI dan MTyang beredar di Pekalongan. Penelitianini dilakukan dengan ujikualitatif pada 2 sampel jamu rematik yang beredar di Pekalongan,sampel jamu rematik yang digunakan tidak memiliki izin edar. Ujisampel jamu meliputi uji organoleptis, uji mikroskopik dan uji KLT,menggunakan pembanding Bahan Kimia Obat (BKO) prednison danparacetamol. Hasil uji organoleptis menyatakan bahwa sampelmemilki bentuk sediaan kaspul, warna bervariasi dari yangterkumpul. Dari hasil uji mikroskopik menunjukan terdapat fragmenfragmensimplisiayang sesuai dengan komposisi yang tertera padakemasan, akan tetapi kristal yang serupa bahan kimia obat tidakdapat terdeteksi. Uji penegasan dilakukan menggunakan ujiKromatografi Lapis Tipis (KLT), Sampel GI positif mengandungBahan Kimia obat (BKO) Prednison dan tidak MT positifmengandung Bahan Kimia Obat (BKO) prednison dan paracetamol.
PERBEDAAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN, DAGING BUAH, DAN BIJI MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) DENGAN METODE DPPH (1,1–DIPHENYL-2-PICRYLHYDRAZYL) Qulub, Muhammad Syifaul; Wirasti, W; Mugiyanto, Eko
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antioksidan adalah senyawa yang menghambat efek negatif dari radikal bebas, Noni (Morinda citrifolia L) memiliki senyawa fenolik seperti itu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perbedaan aktivitas antioksidan daun, daging buah dan ekstrak etanol biji noni Morinda citrifolia L. dengan metode pembilasan radikal bebas DPPH. Uji aktivitas antioksidan diukur dengan spektrofotometri UV-Vis dan data dianalisis dengan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun, daging buah dan ekstrak etanol biji noni Morinda citrifolia L. memiliki total fenolik 47.10 ± 1.73, 18.10 ± 0.00 dan 108.43 ± 1.52 mg GAE / g ekstrak, flavonoid total 15.97 ± 0.03, 3.83 ± 0.15 dan 6.18 ± 0,21 mgQE / g ekstrak., Sementara nilai IC50 374,29 ± 4,14, 442,40 ± 5,78, dan 59,22 ± 0,68 ?g / mL, masing-masing. Analisis ANOVA memiliki perbedaan dengan nilai signifikansi (p-value) <0,05.
EVALUASI KUALITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PROFILAKSIS DI INSTALASI BEDAH SENTRAL SECARA RETROSPEKTIF Muthoharoh, Ainun; iana, Nur D; Rahmatullah, St.; Wirasti, W
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotika profilaksis di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kraton berdasarkan kategori metode Gyssen’s ditinjau dari ketepatan indikasi, ketepatan pemilihan berdasarkan efektivitas, toksisitas, harga, spektrum, lama pemberian, dosis, interval, rute dan waktu pemberian antibiotika. Data diperoleh dari penelusuran catatan rekam medik secara retrospektif periode Juli 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 100 yang memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inklusi yang digunakan adalah rekam medik pasien dari IBS yang lengkap dan jelas terbaca periode Juli 2017, pasien laki-laki dan perempuan yang menerima antibiotika profilaksis dengan umur 11-68 tahun. Kriteria eksklusi yang digunakan adalah pasien dengan status meninggal pasca pembedahan dan pindah ke rumah sakit lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien terbanyak berjenis kelamin perempuan (58%), kelompok usia pasien remaja akhir (17-25 tahun) sebanyak 36%, jenis antibiotika yang diterima ceftriaxone (61%). Hasil evaluasi kualitatif penggunaan antibiotika profilaksis yang rasional (kategori 0) sebesar 10% dan yang tidak rasional (kategori I-IV) sebesar 90% dengan rincian kategori V (tidak diindikasikan) sebesar 14,4%, kategori IVA (alternatif lebih efektif) sebesar 81,1%, kategori IVC (alternative lebih murah) sebesar 1,1%, kategori IIIA (pemberian terlalu lama) sebesar 3,3%. Perlu upaya untuk peningkatan kualitas penggunaanya dan mempertahankan kualitas antibiotika profilaksis yang sudah rasional.
Pengaruh Variasi Kadar Pengikat Mucilago Amilum Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Sifat Fisik Granul Kaffah, Fissilmi; Waznah, Urmatul; Wirasti, W
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biji alpukat ditemukan memiliki kandungan pati yang tinggi namun belum dimanfaatkan secara optimal dengan nilai amilosa 32,5% dan amilopektin sebanyak 67,5% yang lebih lengket dan mampu membentuk agregat dari partikel sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengikat. Granul adalah sediaan multi unit berupa algomerat dari partikel serbuk kecil. Konsentrasi amilum sebagai pengikat dalam bentuk mucilago mempengaruhi ikatan antar partikel sehingga berpengaruh pula pada sifat fisik granul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar pengikat mucilago amilum biji alpukat terhadap sifat fisik granul. Granul dibuat dengan variasi kadar (5%; 7,5%; 10%; 15%; 20%) pengikat amilum biji alpukat dan PVP 5% sebagai pembanding. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan one way ANOVA. Analisis data menghasilkan nilai signifikansi < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa variasi kadar pengikat mucilago amilum biji alpukat memiliki pengaruh terhadap sifat fisik granul.
Implementasi Swamedikasi Di Apotek Se-Kabupaten Pemalang Terhadap Kepuasan Pelanggan Mufidah, Nur; Pambudi, Dwi Bagus; Wirasti, W
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan yaitu suatu tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapan. Swamedikasi merupakan upaya untuk menggunakan atau memperoleh obat tanpa resep, saran dokter, resep, pengawasan terapi atau penggunaan obat untuk pengobatan diri sendiri tanpa konsultasi dengan petgas kesehatan.Tingkat kepuasan konsumen merupakan indikator yang digunakan untuk mengevaluasi suatu mutu pada pelayanan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kepuasan pelanggan yang melakukan swamedikasi dengan kepentingan pelayanan obat di apotek se-Kabupaten Pemalang. Metode penelitian yaitu deskriftif kuantitatif dengan teknik consecutive sampling dan menggunakan analisis univariat. Kesimpulan penelitian ini didapatkan nilai tingkat capaian responden sebesar 73,6% dengan kategori puas.
Aktivitas Antiinflamasi Partisi Metanol, Etil Asetat, n-Heksan Daun Putri Malu (Mimosa pudica linn) Styani, Hinda Dwi; Slamet, S; Wirasti, W
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun putri malu (Mimosa pudica linn) diketahui mengandung flavonoid, steroid, saponin dan tanin. Daun putri malu memiliki fungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol, partisi metanol, etil asetat, dan n-Heksan daun putri malu dengan metode stabilisasi membran sel darah merah secara in vitro. Aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol dan partisi metanol, etil asetat, n-Heksan daun putri malu di uji pada beberapa konsentrasi dan kontrol positif yaitu natrium diklofenak. Hasil uji aktivitas antiinflamasi berupa % stabilitas yaitu pada ekstrak etanol yaitu 93,21%, pada partisi metanol yaitu 91,8% , pada partisi etil asetat yaitu 89,56% dan partisi n-Heksan yaitu 85,1%1 masing-masing pada konsentrasi 1000 ppm. Sedangkan pada kontrol positif natrium diklofenak 100 ppm sebesar 90,9%. Dari hasil yang didapatkan daun putri malu memiliki aktivitas antiinflamasi atau menstabilkan membran sel darah merah.
The Formulation Gel Peel Off Mask Of Soursop Leaf Extract (Annona Muricata L.) And Black Sticky Rice (Oryza Sativa L. Forma Glutinosa) With Different Concentration Of PVA As The Basic Khusna, Ismatul; Waznah, Urmatul; Wirasti, W; Rahmatullah, St.
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masker gel Peel off adalah masker yang setelah dioleskan pada kulit akan mudah terkelupas. Daun sirsak dan ketan berfungsi sebagai antioksidan dan melembabkan kulit. Setiap formula dibedakan berdasarkan konsentrasi PVA yang berbeda sebagai basis 10%, 13%, 16%. Evaluasi dilakukan pada uji stabilitas gel masker peel off yang meliputi uji organoleptik, pH, homogenitas, waktu pengeringan, dispersi, uji iritasi viskositas dan uji hedonik. Uji stabilitas dilakukan pada suhu 27±2'C dan 40±2'C selama 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan setiap formulasi gel ekstrak daun sirsak dan ketan dengan konsentrasi PVA yang berbeda pada setiap formula dikatakan stabil selama pengujian. Setelah dilakukan uji iritasi, tidak ada responden yang mengalami iritasi oleh masing-masing formula.
The Use of Canna Starch As Binder in Chewable Tablets With Wet granulation Methode Rahmatullah, St.; Wirasti, W; Waznah, Urmatul; Kiptiyah, Maryatul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ganyong mengandung pati (karbohidrat) tinggi yang dapat digunakan sebagai bahan pengikat pada formulasi tablet. Tablet kunyah ditujukan untuk orang-orang yang memiliki kesulitan dalam menelan obat. Salah satu sediaan tablet kunyah adalah sediaan antasida. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan pati ganyong sebagai bahan pengikat pada tablet kunyah dengan metode granulasi basah. Evaluasi pada tablet yang dilakukan terhadap Uji Penampilan Fisik, Organoleptis, Keseragaman Ukuran dan Bobot, Kekerasan, dan Kerapuhan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan mengacu pada literatur buku Bahan Ajar Farmasi Teknologi Sediaan Solid. Ketiga formula memenuhi syarat dalam uji evaluasi granul dan tablet. Hasil yang mendekati sempurna terdapat pada formula III dengan kadar amilum 10%. Evaluasi granul meliputi uji kadar air 0,00%, uji kompresibilitas 7,89%, uji sudut diam 32,21º, uji laju alir 4,59 detik. Evaluasi tablet yang meliputi uji Organoleptis, uji Keseragaman ukuran dengan diameter 12,00 mm tebal tablet 4,69 mm, uji Keseragaman bobot dengan rata-ratanya 507,9 mg, uji Kekerasan 5,16 kg, uji Kerapuhan 0,36%, dan uji Waktu Hancur 4 menit 30 detik.
Uji Aktivitas Antikolesterol Fraksi N-Heksana, Etil Asetat, Metanol dan Ekstrak Kulit Batang Pulai (Alstonia Scholaris (L.) R.Br) Secara In Vitro Pramesty, Cut Chiwe Widya; Slamet, S; Wirasti, W; Waznah, Urmatul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolesterol merupakan senyawa lemak kompleks, sebagian besar kolesterol dalam tubuh diproduksi oleh hati. Kolesterol bisa diperoleh dari luar tubuh yaitu dari makanan hewani seperti daging, unggas, ikan, susu, dan margarin. Kolesterol penting bagi manusia, namun jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi diantaranya bisa meyebabkan penyumbatan aliran darah yang mengakibatkan penyakit Aterosklerosis. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa senyawa yang dapat menurunkan kolesterol adalah senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan triterpenoid. Salah satu tanaman yang mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan triterpenoid adalah kulit batang pulai (Alstonia scholaris (L.) R.Br). Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas penurunan kadar kolesterol fraksi n-heksan, etil asetat, metanol, dan ekstrak etanol kulit batang pulai (Alstonia scholaris (L.) R.Br) dan urutan fraksi dari terkecil ke terbesar yang memiliki potensi sebagai Antikolesterol. Analisis aktivitas kolesterol bisa diuji dengan mengukur kadar kolesterol secara in vitro menggunakan pereaksi Lieberman Burchard. Metode analisis menggunakan spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 625,0 nm dengan seri konsentrasi sampel uji 200; 400; 600; 800 dan 1000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 1000 ppm terjadi penurunan kolesterol ekstrak etanol sebesar 45,23%, fraksi metanol sebesar 51,49%, fraksi n-heksan sebesar 91,00% dan fraksi etil asetat sebesar 85,01%. Hasil uji penurunan aktivitas antikolesterol diuji statistika ANOVA dan didapatkan hasil nilai signifikan < 0,05 dan untuk melihat perbedaan perlakuan dilakukan dengan uji Tukey, hasil uji Tukey menyatakan Simvastatin 200 ppm dan fraksi etil asetat konsentrasi 400 ppm tidak berbeda dengan nilai signifikan 0,909 > 0,05. Fraksi N-Heksan memiliki potensi terbesar sebagai Antikolesterol.