Ciptadi, Ikhwan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sekularitas dan Spiritualitas : Mencari Format Integrasi Ilmu Untuk Konstruksi Kurikulum Pendidikan Islam Ciptadi, Ikhwan; Hasibuan, Fitri Diana; OK, Azizah Hanum
PEMA Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i1.713

Abstract

Pemisahan ilmu di lembaga pendidikan Islam telah menimbulkan berbagai permasalahan kemanusiaan. Pemisahan antara ilmu agama dan ilmu sains umum telah lama menjadi perdebatan, dan sebagian umat Islam masih mempertahankan pandangan bahwa keduanya tidak dapat digabungkan karena perbedaan domainnya. Hal ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan barat yang bersifat sekuler dinilai tidak sesuai dengan konsep ajaran Islam yang menitikberatkan pada kepercayaan wahyu. Atas dasar ini muncul para ilmuan dengan gagasan pemikiran islamisasi ilmu pengetahuannya pada awal tahun 60-an. Ide awal ini dicetuskan oleh Naquib Al-attas dan dipopulerkan oleh Ismail Raji al-Faruqi. Konsep islamisasi yang mereka usung adalah untuk mengintegrasikan prinsip, konsep dan nilai-nilai Islam dalam kerangka pengembangan disiplin ilmu modern sehingga tidak ada lagi ilmu yang bersifat sekuler atau bebas nilai dengan begitu dapat selaras dengan pandangan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis pendekatan studi kepustakaan berupa data sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sejauh mana integrasi ilmu dalam Islam berhasil membentuk karakteristik unik suatu institusi pendidikan serta kontribusinya dalam menjawab tantangan kompleksitas permasalahan dunia nyata serta melahirkan para lulusan yang unggul yang memiliki kompetensi akademik yang berlandaskan kepada nilai-nilai Islam.
Konsep Aliran Mu’tazilah (Sejarah Perkembangan, Tokoh & Aliran Akidah) Putri, Umi Muti’ah; Ciptadi, Ikhwan; Burhanuddin, Burhanuddin; Karim, Pangulu Abdul; Herni, Zulfiana
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 4 No. 2 (2024): Vol. 4 No. 2 Juli-Desember 2024
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v4i2.584

Abstract

The Mu'tazilah school is one of the schools of Islamic theology that has a significant influence on the history of Islamic thought. The beginning of the emergence of the Mu'tazilah school is rooted in theological problems regarding the law for perpetrators of major sins. The Mu'tazilah school states that perpetrators of major sins are in the middle between believers and infidels. In its historical development, this school emerged in the city of Basrah and reached its peak during the Abbasid Dynasty. The writing in this journal uses a qualitative content analysis method with a literature study approach. The purpose of this writing is to examine in depth the history of the development of the Mu'tazilah since its inception. This study will also identify the main figures who played a role in the process of forming and developing the ideology of this school as well as an analysis of the school of faith that is adhered to and groups that are in conflict with this school as well as the contribution of the Mu'tazilah to the study of Islamic thought, especially in the fields of kalam and philosophy.