Masalah pengangguran masih menjadi salah satu indikator tingginya tingkat kemiskinan. Populasi terus bertambah, sedangkan inovasi dan lapangan pekerjaan pertumbuhannya tidak beriringan dengan pertumbuhan populasi. Di beberapa daerah, bertambahnya tingkat pengangguran masih menjadi masalah. Bandar Lampung menyumbang sebanyak 15.200 orang usia produktif sebagai pengangguran pada tahun 2020. Kondisi ini bertolak belakang dengan Tujuan Global SDGs nomor 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan dengan hanya mengharapkan lowongan pekerjaan dari perusahaan atau instansi daerah maka laju pengurangan angka tersebut akan sangat lambat, mengingat terdapat regulasi sendiri untuk penerimaan karyawan. Solusi yang bisa menjadi jalan keluar yaitu meningkatkan minat berwirausaha bagi remaja produktif. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kapasitas kewirausahaan remaja di Bandar Lampung, khususnya remaja dengan rentang umur 18 sampai 25 yang merupakan sebagian masyarakat di Bandar Lampung dengan status sedang mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan, dan dengan sedang diberlakukannya pembelajaran daring, maka intensitas berada di rumah semakin tinggi, sehingga memiliki waktu yang banyak untuk mengelola wirausaha. Sasaran peserta yang akan diundang merupakan perwakilan dari komunitas dan universitas di Bandar Lampung, dengan langkah awal melakukan pre-test dan diakhiri dengan post-test maka akan terlihat peningkatan kapasitas sebagai target utama dari kegiatan ini. Kata kunci: Capacity Building, Remaja, Wirausaha