Sambodo, Novat Pugo
Erasmus School Of Health Policy And Management, Erasmus Universiteit Rotterdam Research Associate Pusat Kebijakan Pembiayaan Dan Manajemen Asuransi Kesehatan, Medical Faculty Universitas Gadjah Mada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE IMPACT OF JAMKESMAS ON HEALTHCARE UTILIZATION IN EASTERN REGIONS OF INDONESIA: A PROPENSITY SCORE MATCHING METHOD Sambodo, Novat Pugo
Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan Vol 19, No 2: October 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jesp.19.2.5003

Abstract

Underutilization of health care for the poor is one critical problem in Indonesia. Out of pocket share is dominant on overall health financing. Therefore, it is plausible that low demand of modern healthcare services mainly relates to financial aspect. In 2008, the government of Indonesia has introduced health insurance schemes for the poor to help them overcome the problem of medical costs barrier called Jamkesmas (Social Health Insurance). This paper examines the impact evaluation of Jamkesmas to health care utilization in Eastern Indonesia. Data are drawn from Indonesia Family Life Survey East (IFLS-East) that held in 2012. This data only covers the eastern regions of In­donesia that widely known has relatively lower performance in development and infrastructure. Moreover, this study employs Propensity Score Matching (PSM) approach to analyse the data. The results show that average treatment effect for treated group are positive for outpatient utilization. In addition, availability of the healthcare facility variables, travelling time and distance to district capital are factors that determine Jamkemas coverage in Eastern Indonesia.
Analisis Pola Spasial Persebaran Penduduk Miskin di Kota Yogyakarta Khoir, Riziq Apani; Sambodo, Novat Pugo; Salim, Agus
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 21, No 3 (2025): JPWK Volume 21 No. 3 September 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v21i3.68421

Abstract

Kota Yogyakarta menjadi daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun demikian, jika dibandingkan dengan beberapa kota yang ada di Pulau Jawa, Kota Yogyakarta sebagai daerah perkotaan justru menjadi kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi. Kemiskinan di wilayah perkotaan tentu memiliki karakteristik yang berbeda dengan kemiskinan di daerah pedesaan. Faktor urbanisasi menjadi penyebab paling umum terjadinya kemiskinan di wilayah perkotaan. Selain itu, karakteristik wilayah dan sosial budaya dapat menyebabkan adanya perbedaan kondisi kemiskinan di masing-masing kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola persebaran penduduk miskin di Kota Yogyakarta secara spasial menggunakan beberapa atribut geografis. Penelitian ini menggunakan data individu penduduk miskin yang bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Yogyakarta tahun 2023 dengan jumlah 29.481 sasaran penduduk miskin. Menggunakan metode Average Nearest Neighbor dan deskriptif spasial, dapat diketahui bahwa pola persebaran penduduk miskin di Kota Yogyakarta terjadi secara berkelompok (clustered). Selain itu, persebaran penduduk miskin juga berada di daerah pinggiran kota, mengikuti aliran sungai, dan cenderung lebih banyak di bagian selatan Kota Yogyakarta.