p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Agribios
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS MARGIN DAN SALURAN PEMASARAN AGRIBISNIS KOMODITAS JAGUNG DI KECAMATAN PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Najah, Sofiyatun; Ivan’s, Eny; Sari, Novia Ambar
AGRIBIOS Vol 22 No 2 (2024): November
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v22i2.5503

Abstract

Pertanian tanaman pangan terdiri dari dua kelompok besar yaitu pertanian padi dan palawija, pengembangan tanaman palawija juga diarahkan untuk pemantapan ketahanan pangan dan pemberantas kemiskian. Palawija merupakan kelompok komoditas tanaman pangan kedua terpenting setelah padi. Jagung, kedelai, dan kacang tanah merupakan komoditas palawija utama yang diusahakan petani pada musim kemarau pada berbagai jenis pengairan di lahan sawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share dan efisiensi pemasaarn jagung di Kecamatan Purbolinggo. Tanaman jagung merupakan tanaman rumput-rumputan (graminae) dan berbiji tunggal (monokotil) dan memiliki nama latin Zea mays linn. Penelitian ini menggunakan metode survei. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi pengamatan, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Metode pengambilan sampel menggunakan metode Snowball Sampling dan menggunakan rumus Slovin. Metode analisis data yaitu analisis saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian ini terdapat tiga saluran pemasaran. Saluran pemasaran I : Petani – Konsumen. Saluran pemasaran II : Petani – Pedagang Besar – Konsumen. Saluran pemasaran III : Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar – Konsumen. Margin pemasaran jagung pipilan pada saluran I, II dan III secara berturut – turut sebesar Rp.0/Kg, Rp.1.300/Kg dan Rp.2.200/Kg. Perbedaan margin pemasaran antara saluran pemasaran I, II dan III disebabkan oleh perbedaan biaya pemasaran yang dikeluarkan pada setiap lembaga pemasaran.Persentase farmer’s share secara berturut – turut adalah saluran pemasaran I dengan persentase 100%, saluran pemasaran II dengan persentase 74% dan saluran pemasaran III dengan persentase 56%. Nilai efisiensi pemasaran pada saluran pemasaran I, II dan III secara berturut – turut adalah saluran pemasaran I dengan persentase 11,66%, saluran pemasaran II dengan persentase 12,06% dan saluran pemasaran III dengan persentase 15,06%.
ANALISIS SALURAN PEMASARAN BERAS DI DESA GIRIKARTO KECAMATAN SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Srijayanti, Umi; Ivan’s, Eny; Sari, Novia Ambar
AGRIBIOS Vol 22 No 2 (2024): November
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v22i2.5665

Abstract

Desa Girikarto Kecamatan Sekampung memiliki peluang besar untuk mengembangkan hasil produksi beras sebesar 6.983 ton. Peningkatan ini harus disetarakan dengan sistem pemasaran beras yang baik agar petani dapat menerima harga yang lebih menguntungkan. Permasalahan yang sering terjadi pada petani yaitu terbatasnya informasi pasar sehingga petani tidak mengetahui saluran pemasaran yang dapat memberikan keuntungan lebih maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share, dan efisiensi pemasaran beras di Desa Girikarto Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif (margin pemasaran dan farmer’s share). Total responden 67 petani produsen, 3 pedagang pengumpul desa, 2 penggilingan desa, dan 4 pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan ada 3 tipe saluran pemasaran yaitu 1) petani-konsumen 2) petani-penggilingan desa-konsumen 3) petani-pedagang pengumpul desa-pedagang pengecer-konsumen. Margin pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar Rp.0 saluran pemasaran II sebesar Rp. 2.862,00 saluran pemasaran III sebesar Rp. 4.731,00. Farmer’s share saluran pemasaran I sebesar 100% saluran II sebesar 73,38% saluran III sebesar 62,06%. Efisensi pemasaran saluran pemasaran I sebesar 0% saluran II sebesar 14,60% saluran III sebesar 22,65%.