Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Community Diagnosis: an Overview of the Incidence of Pediculosis Capitis Infection at Dharma Laksana Orphanage Mahayani, Ida Ayu Made; Yumna, Nadira
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 5 No 4 (2023): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v5i4.2367

Abstract

Pediculosis capitis or head lice are ectoparasites that live on the human scalp. Children are more often affected by Pediculosis capitis. One of the factors causing Pediculosis capitis is poor personal hygiene. The purpose of this study was to analyze descriptively the incidence of Pediculosis capitis infection at Dharma Laksana Orphanage with a community diagnosis approach. This was a cross-sectional study with a sample of 40 orphanages. The variables of this study were level of knowledge, education, personal hygiene, occupancy density, gender, age, and Pediculosis capitis incidence. Questionnaires were distributed to the Dharma Laksana Orphanage community at one time with the questionnaire explained first. Data was collected and processed using SPSS and analyzed univariately (descriptively). A total of 62.5% of the orphanage community experienced the incidence of Pediculosis capitis. Most members of the orphanage community have poor knowledge (67.5%) and poor personal hygiene (57.5%) regarding the prevention of Pediculosis capitis. Intervention in the form of counseling through posters and videos about Pediculosis capitis and the administration of 1% permethrin (peditox) to reduce the spread of Pediculosis capitis are needed.
Hubungan Paritas, Riwayat Hipertensi, dan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia Pramesti, Made Ardhia Santhi; Wulandari, Made Ayu Mirah; Yumna, Nadira; Santosa, Hilda
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 02 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i02.95

Abstract

Di Indonesia Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan masalah kesehatan utama dan masih tertinggal dibandingkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan global. Tiga penyebab utama kematian ibu diam di Indonesia adalah preeklamsia (27,1%), infeksi, dan pendarahan (30,3%). Salah satu dari tiga penyebab utama AKI adalah preeklampsia. Ada beberapa faktor risiko terjadinya preeklamsia, antara lain obesitas, hipertensi, paritas, dan usia ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas, hipertensi, dan indeks massa tubuh dengan preeklamsia di RSUD Kota Mataram. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain observasional analitik kuantitatif dengan besar sampel sebanyak 107 responden. Analisis data menggunakan Chi-Square dengan ambang signifikansi (p-value) kurang dari 0,05. Hasil penelitian univariat menunjukkan responden mayoritas berusia 25-29 (40,2%), mengalami preeklampsia 45 (42,1), paritas berisiko 41 (38,3%), memiliki riwayat hipertensi 25 (23,4%), dan IMT kategori berisiko 26 (24,3%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan paritas dengan preeklampsia (p=0,000), riwayat hipertensi dengan preeklampsia (p=0,000), dan indeks massa tubuh dengan preeklampsia (p=0,034) di RSUD Kota Mataram. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa paritas, riwayat hipertensi, dan indeks massa tubuh memiliki korelasi dengan kejadian preeklampsia di RSUD Kota Mataram. Implikasi dari hasil temuan ini adalah urgensi meningkatkan pemantauan terhadap ibu hamil yang memiliki faktor risiko preeklampsia, memperluas pengetahuan serta kesadaran mengenai faktor-faktor risiko tersebut, dan meningkatkan efektivitas strategi pencegahan.