Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN INSOMNIA DENGAN LAMA PASIEN MENJALANI HEMODIALISIS REGULER DI RSUD KABUPATEN LOMBOK UTARA BULAN JANUARI-JUNI TAHUN 2022 I Putu Restu Surya Peraupan; Kadek Dwi Pramana; Hilda Santosa; Danang Nur Adiwibawa
Nusantara Hasana Journal Vol. 2 No. 10 (2023): Nusantara Hasana Journal, March 2023
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v2i10.806

Abstract

Chronic kidney disease (CKD) is a health problem whose incidence continues to increase. CKD causes high morbidity and mortality so that patients with CKD are required to get handlers to improve the patient's quality of life. Hemodialysis is a process of filtering or cleaning blood through a semi-permeable membrane which is performed on patients with impaired kidney function, both chronic and acute. While the patient is undergoing hemodialysis, there are complications experienced by the patient, one of which is insomnia. The aims to determine the relationship between length of time undergoing hemodialysis and insomnia in CKD patients at North Lombok District Hospital in January-June 2022. Research using cross sectional study design. The sampling technique was purposive sampling with data collection using a questionnaire with a total sample of 37 people. The results of the spermaman rank analysis obtained a p value of 0.005 (p <0.05), meaning that there was a relationship between the length of time undergoing hemodialysis and insomnia in CKD patients in North Lombok Regency in some patients undergoing hemodialysis for > 6 months (75.7%) and experiencing severe insomnia by 51.4%.
Edukasi Dan Skrining Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Dalam Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Perkumpulan Wanita Banjar Sidakarya Desa Wisata Suranadi Kecamatan Narmada Hilda Santosa; Rizki Mulianti; Dewi Utary; Ida Bagus Arya Ramatantra; Putu Ayu Egidea
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v5i2.358

Abstract

Kanker merupakan penyebab kematian kedua di dunia, dengan angka kematian mencapai 8 juta pada tahun 2013. Kanker serviks, khususnya, merupakan masalah serius di Indonesia, dengan tingkat insidens yang tinggi. Pencegahan dan kontrol kanker serviks melibatkan berbagai strategi, termasuk vaksinasi HPV sebagai pencegahan primer dan skrining sebagai pencegahan sekunder. Tim pengabdi tertarik untuk melakukan kegiatan pengabdian di Banjar Sidakarya Desa Wisata Suranadi, yang merupakan kelompok berisiko tinggi untuk kanker serviks. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan upaya deteksi dini kanker serviks dan mengurangi morbiditas serta mortalitas akibat penyakit ini. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengetahuan tentang kanker serviks, melakukan sosialisasi pencegahan kanker serviks, melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), dan melakukan pemeriksaan Pap smear sebagai tindak lanjut pemeriksaan IVA yang positif. Hasil yang diharapkan termasuk peningkatan pengetahuan masyarakat, pemahaman tentang pencegahan kanker serviks, dan luaran bermanfaat terkait pencegahan kanker serviks. Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa tahap, termasuk observasi awal, sosialisasi, edukasi, skrining IVA, monitoring, evaluasi, pemeriksaan Pap smear, dan pembacaan hasil. Seluruh kegiatan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan COVID-19. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Pengabdi FK Unizar, narasumber, kepala Desa Suranadi, kader, dan perkumpulan wanita banjar Sidakarya desa wisata Suranadi. Hasil yang telah dicapai termasuk peningkatan pengetahuan masyarakat, pemahaman tentang pencegahan kanker serviks, dan luaran bermanfaat terkait pencegahan penyakit ini. Kendala yang dihadapi termasuk jadwal yang padat dan kesibukan narasumber. Upaya yang dilakukan adalah terus berkomunikasi dengan narasumber untuk menjaga jadwal kegiatan. Rencana tindak lanjut melibatkan peningkatan pengetahuan masyarakat, sosialisasi berkala, dan mengarahkan individu dengan hasil pemeriksaan positif ke fasilitas pelayanan kesehatan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pengabdian kepada masyarakat efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pencegahan kanker serviks, dan rekomendasi diberikan untuk institusi pendidikan dan masyarakat untuk memanfaatkan hasil dan media edukasi dari kegiatan ini sebagai referensi dan rujukan di masa mendatang.