Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Air Irigasi Akibat Perubahan Tata Guna Lahan: Studi Kasus D.I Baliase Kanan 1 Kab. Luwu Utara Achmad, Taufik; Musa, Ratna; Mallombassi, Ali
Jurnal Flyover Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus - Januari
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v2i2.1343

Abstract

Dalam memenuhi kebutuhan air khususnya untuk kebutuhan air di persawahan maka perlu didirikan sistem irigasi. Kebutuhan air di persawahan ini kemudian disebut dengan kebutuhan air irigasi.. Ketersediaan air dapat dilihat dari jumlah air yang terdapat di daerah irigasi suatu wilayah. Kabupaten Luwu Utara memiliki bendung baliase yang bertujuan untuk pengembangan daerah irigasi yang potensial melalui jaringan D.I Baliase kiri, jaringan D.I Baliase kanan 1 dan jaringan D.I Baliase kanan 2 yang mengaliri 5 kecamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kebutuhan air irigasi akibat perubahan tata guna lahandan yang kedua adalah untuk menganalisa keseimbangan air antara kebutuhan dan ketersediaan. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menghitung ketersediaaan kemudian dikurangi dengan kebutuhan air yang menghasilkan grafik neraca air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa water balanced antara kebutuhan dan ketersediaan rata rata dalam kondisi surplus setiap bulannya, hal ini mengakibatkan kebutuhan air untuk irigasi dapat di penuhi.
Pengaruh Penambahan Serbuk Enceng Gondok Terhadap Karakteristik Campuran Hot Rolled Sheet Wearing Course (HRS-WC) Achmad, Taufik; Muspayani; Arifin, Winarno; Badaron, St. Fauziah; Salim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ha734498

Abstract

Jalan raya secara struktural dapat mengalami kerusakan akibat multi faktor diantaranya kelebihan beban lalu lintas, penggunaan tanpa perawatan berkala, kualitas buruk dari komposisi material tiap lapisan, serta pengaruh akumulatif dari genangan akibat curah hujan. Penulis bermaksud menganalisis karakteristik campuran HRS-WC jika menggunakan serbuk eceng gondok (Eichornia Crassipes) sebagai bahan tambah agregat halus. Metode yang digunakan dalam mengelola data untuk dapat menghasilkan design yang baik adalah Marshall Test untuk mengetahui kemungkinan terjadinya retakan pada lapis perkerasan. Setelah memenuhi spesifikasi dan diperoleh nilai KAO, dilakukan pembuatan benda uji dengan penambahan serbuk eceng gondok pada setiap benda uji dengan variasi kadar yaitu 0,3% 0,5% 0,7% 0,9% 1,1% yang diwakili tiga sampel pengujian pada setiap variasi kadar serbuk eceng gondok. Berdasarkan hasil pengujian campuran aspal beton dengan penambahan serbuk eceng gondok diperoleh kadar aspal optimum yaitu 7,5%. Selain itu, keberadaan serbuk eceng gondok sebagai bahan tambah pada HRS-WC, menunjukan bahwa penambahan kadar variasi serbuk eceng gondok dapat menurunkan mutu campuran HRS-WC.