Jalan raya secara struktural dapat mengalami kerusakan akibat multi faktor diantaranya kelebihan beban lalu lintas, penggunaan tanpa perawatan berkala, kualitas buruk dari komposisi material tiap lapisan, serta pengaruh akumulatif dari genangan akibat curah hujan. Penulis bermaksud menganalisis karakteristik campuran HRS-WC jika menggunakan serbuk eceng gondok (Eichornia Crassipes) sebagai bahan tambah agregat halus. Metode yang digunakan dalam mengelola data untuk dapat menghasilkan design yang baik adalah Marshall Test untuk mengetahui kemungkinan terjadinya retakan pada lapis perkerasan. Setelah memenuhi spesifikasi dan diperoleh nilai KAO, dilakukan pembuatan benda uji dengan penambahan serbuk eceng gondok pada setiap benda uji dengan variasi kadar yaitu 0,3% 0,5% 0,7% 0,9% 1,1% yang diwakili tiga sampel pengujian pada setiap variasi kadar serbuk eceng gondok. Berdasarkan hasil pengujian campuran aspal beton dengan penambahan serbuk eceng gondok diperoleh kadar aspal optimum yaitu 7,5%. Selain itu, keberadaan serbuk eceng gondok sebagai bahan tambah pada HRS-WC, menunjukan bahwa penambahan kadar variasi serbuk eceng gondok dapat menurunkan mutu campuran HRS-WC.
Copyrights © 2019