Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena siswa yang sering merasa adanya ketegangan, rasa lelah, cemas, tidak mampu mengembangkan dirinya sendiri, rasa ingin dihargai oleh orang lain, kemungkinan hal ini berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesehatan mental terhadap motivasi belajar siswa di SMP IT Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan jenis Regresi Sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP IT Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi yang berjumlah 35 orang. Adapun teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling. Intrumen yang digunakan berupa angket Skala Likert . Analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis penelitian ini yaitu uji Regresi Sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kesehatan mental (X) terhadap variabel motivasi belajar (Y) dengan menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Adapun nilai dari Regresi Sederhana yang diperoleh dari penelitian ini yaitu 81,2% pengaruh kesehatan mental terhadap motivasi belajar dan 19% lain dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwasanya terdapat pengaruh kesehatan mental terhadap motivasi belajar.