Maharani, Wa Ode Annisa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Trauma dalam Perspektif Psikologi: Fenomena Perilaku Mutilasi Maharani, Wa Ode Annisa; Rahmadani, Rahmadani; Tohar, Ahmaddin Ahmad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena kekerasan berbasis gender, khususnya kasus mutilasi yang terjadi di Indonesia. Kekerasan gender disebabkan oleh ketidaksetaraan dalam kekuatan sosial, yang tercermin dalam berbagai bentuk kekerasan fisik maupun psikologis, termasuk tindak kekerasan dalam rumah tangga. Studi ini berfokus pada kasus mutilasi seorang suami terhadap istrinya di Ciamis yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi serta gangguan psikologis pelaku. Melalui pendekatan deskriptif, penelitian ini menganalisis faktor-faktor seperti trauma masa lalu, gangguan kepribadian antisosial, rendahnya kemampuan regulasi emosi, dan pengaruh media massa dalam menyebarkan fenomena kekerasan. Pemulihan trauma, terutama bagi anak-anak yang menjadi saksi kekerasan, menuntut dukungan psikologis yang berkelanjutan dan pendekatan pemulihan yang holistik. Temuan ini menunjukkan perlunya pendekatan lintas disiplin, termasuk psikologi, kriminologi, dan intervensi sosial, untuk memahami dan menanggulangi kekerasan berbasis gender secara efektif.
Teori Belajar Humanistik dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Maharani, Wa Ode Annisa; Lestari, Yuliana Intan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menyelidiki bagaimana teori belajar humanistik dapat diterapkan dalam pendidikan, terutama untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Teori humanistik menekankan pendekatan yang memanusiakan manusia, mengutamakan pengembangan potensi setiap orang dan membantu siswa memenuhi kebutuhan dasar mereka untuk aktualisasi diri. Abraham Maslow dan Carl Rogers menekankan pentingnya pemahaman diri, kebutuhan fisiologis, rasa aman, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri sebagai fondasi dalam proses belajar. Penelitian ini dilakukan melalui kajian literatur yang melibatkan analisis jurnal, buku, dan artikel. Hasil diskusi menunjukkan bahwa pendekatan humanistik, yang mengintegrasikan aspek afektif, kognitif, dan psikomotor, dapat meningkatkan motivasi intrinsik siswa serta kemampuan mereka dalam belajar. Ketika teori ini diterapkan, guru didorong untuk berperan sebagai fasilitator yang peka terhadap perasaan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan positif.