<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah perekonomian yang dirasakan oleh para Perempuan yang memiliki dua peran sebagai ibu dan ayah untuk keluarganya. Single mother adalah istilah untuk perempuan yang tinggal seorang diri menjadi orang tua bagi keluarganya karena telah berpisah dengan suami yang diakibatkan perceraian dan kematian. Pastinya peran perempuan sebagai single mother lebih sulit karena telah menjadi orang tua tunggal. Perempuan yang telah sampai pada tahap pernikahan tidak pernah menginginkan diri mereka menjadi single mother karena semua orang pasti menginginkan mempunyai keluarga yang utuh, namun manusia tidakdapat mengatur nasib yang dapat berkehendak lain (Maripadang, 2013). Kemandirian dalam jiwa single mother diperlukan untuk menjalankan dua peran dalam sektor domestik, yaitu untuk menjalankan rumah tangga seperti memask, mencuci piring dan pakaian, membersihkan rumah, menyiapkan makanan untuk keluarga, merawat, membesarkan dan mendidik anak dan di sektor publik tugas ekonomi perlu untuk dipenuhi sehingga dapat mencari nafkah untuk keluarga. Maka dari itu tujuan penelitian ini di lakukan untuk melihat lebih jauh peranan dari single mother dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Subjek dalam penelitian ini kurang dari 10 orang. Hasil dan luaran yang dicapai yaitu penyusunan laporan dari data wawancara bersama para single mother, agar mendapatkan sampel langsung perihal bagaimana para single mother menjadi orang tua untuk anak-anaknya.]]>
