Pendidikan Islam bertujuan menciptakan individu yang berilmu serta membentuk karakter bermoral melalui pengembangan adab. Fenomena krisis adab pada siswa, seperti kurangnya penghormatan terhadap guru, mencerminkan tantangan besar dalam pendidikan Islam masa kini. Artikel ini mengkaji pentingnya adab dalam pendidikan Islam dari perspektif filsafat pendidikan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur, melibatkan analisis konten terhadap berbagai sumber. Adab, sebagai inti pendidikan Islam, mencakup sikap hormat terhadap guru, disiplin, dan pengembangan karakter berbasis nilai-nilai Islami. Pemikiran ulama seperti Al-Ghazali dan Al-Zarnuji menekankan adab sebagai fondasi pembelajaran yang berkelanjutan. Konsep "ta’dib" yang diperkenalkan oleh Al-Attas menggarisbawahi adab sebagai kunci menghadapi krisis moral modern. Implementasi adab dalam hubungan siswa-guru tidak hanya meningkatkan keberkahan ilmu, tetapi juga membangun generasi cerdas dan bermoral.Hasil penelitian menegaskan bahwa penerapan adab di lingkungan pendidikan dapat menjadi solusi terhadap tantangan moral yang dihadapi saat ini. Artikel ini berkontribusi dalam memberikan wawasan tentang pentingnya adab sebagai pondasi menghadapi kiris moral di kalangan siswa.