Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Peningkatan Pendapatan Non-Angkutan melalui Optimalisasi Aset di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya Fatikah, Cindi; Dwiridotjahjono, Jojok
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan BUMN yang tidak hanya mengandalkan pendapatan utama dari layanan angkutan, tetapi juga memanfaatkan aset non-angkutannya untuk meningkatkan pendapatan. Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya sebagai wilayah strategis memiliki potensi besar dalam optimalisasi aset, seperti lahan, ruang komersial, dan ruang iklan, guna mendiversifikasi sumber pendapatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan pengumpulan data melalui observasi langsung, diskusi tim, bimbingan mentor (PIC), serta analisis dokumen menggunakan alat digital seperti Web Portal KAI. Selain itu, inovasi dalam layanan drive-thru dan pemanfaatan media sosial Instagram diterapkan untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan (pemasaran digital). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan dalam setiap tahap strategi dapat meningkatkan efektivitas optimalisasi aset dan secara signifikan berkontribusi pada pendapatan non-angkutan.
Pencegahan Pernikahan Dini Melalui Sosialisasi Dampak dan Edukasi Kesadaran Remaja di Desa Kamal Danendra Alvyn; Danendra Alvyn Anshari; Oktaviana, Eva; Fatikah, Cindi; Tirta Kurnia, Muhammad Reiby; Zanetty, Ivo Firmancini; Hariyana, Nanik; Suhadi Putra, Syahril Genandra
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2b (2025): Edisi khusus Dies Natalis Universitas Mataram
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/tcvqfn50

Abstract

Pernikahan dini masih menjadi permasalahan sosial kompleks di Indonesia, khususnya di pedesaan seperti Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Faktor ekonomi, budaya, rendahnya literasi hukum, keterbatasan pendidikan, dan norma sosial menjadi penyebab utama yang memperkuat praktik ini. Dampaknya sangat serius, terutama bagi anak perempuan yang menikah di bawah usia 18 tahun, karena berisiko mengalami putus sekolah, masalah kesehatan reproduksi, dan kerentanan terhadap kekerasan rumah tangga. Untuk menjawab persoalan tersebut, Kelompok KKN Kolaboratif 169 melaksanakan program pengabdian melalui penyuluhan partisipatif di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum dengan peserta 52 santri dan santriwati. Materi yang diberikan mencakup pengertian, faktor penyebab, dampak, hingga aspek hukum sesuai Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019. Hasilnya, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran, terutama santriwati yang lebih berani berpendapat. Program ini membuktikan efektivitas pendekatan edukatif partisipatif dalam pencegahan pernikahan dini