Penelitian ini dilatar belakangi adanya fenomena yang terjadi pada siswa di SMP Negeri 1 Sungai Pua. Beberapa siswa yang memiliki prestasi belajar yang menurun dikarenakan terindikasi terdampak kenakalan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kenakalan remaja terhadap prestasi belajar siswa, (2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kenakalan remaja terhadap prestasi belajar siswa pada siswa SMP Negeri 1 Sungai Pua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis regresi sederhana. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional stratified random sampling yang artinya mengambil sampel bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 sampel dengan pembagian strata berdasarkan kelas. Intrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner prestasi belajar dan kenakalan remaja yang dikembangkan oleh peneliti. Koefisien regresi untuk variabel kualitas produk sebesar 0,422. Artinya menunjukkan bahwa setiap peningkatan variabel kenakalan remaja 1 point maka akan menaikkan nilai prestasi belajar siswa sebesar 0,422 dengan asumsi variabel lain bernilai tetap. Berdasarkan pedoman interpretasi product moment menunjukkan bahwa 0,422 antara variabel x dan y terdapat korelasi yang sedang atau cukup. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : kenakalan remaja memiliki pengaruh sebesar 32,3% terhadap prestasi belajar siswa, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai thitung 3,453 > 3,14, sehingga dapat dimaknai bahwa kenakalan remaja berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan bagi guru BK atau konselor untuk dapat mengembangkan layanan-layanan, pendekatan atau model-model konseling yang berkaitan dengan kenakalan remaja dan prestasi belajar.