Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang dialami oleh siswa di SMP Negeri 2 V Koto Kampung Dalam. Beberapa siswa sering merasa kurang percaya diri karena kurangnya dukungan dari keluarga serta tidak adanya dorongan positif yang memadai dari lingkungan keluarga. Selain itu, sebagian siswa juga merasa kurang yakin saat mengemukakan pendapat di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perasaan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman terhadap dirinya dalam hubungannya dengan keluarganya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian asosiatif dan metodologi kuantitatif. Ada 105 siswa dalam populasi penelitian. Metodologi sampel acak proporsional adalah metode yang digunakan untuk pengambilan sampel., yang bertujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif dan seimbang dari setiap strata. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 84 siswa yang dirinci sebagai berikut: kelas VIII.1 sebanyak 28 siswa, kelas VIII.2 sebanyak 28 siswa, dan kelas VIII.3 sebanyak 28 siswa. Kuesioner yang dibuat peneliti mengenai kepercayaan diri dan dukungan keluarga adalah alat yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk menguji hipotesis penelitian, digunakan regresi linier dasar untuk analisis data. Pada tingkat persentase 23,8% dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, temuan penelitian menunjukkan adanya hubungan yang cukup besar antara dukungan keluarga dengan kepercayaan diri siswa. Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan dukungan keluarga berhubungan dengan peningkatan kepercayaan diri siswa. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi konselor dalam mengembangkan pendekatan atau model bimbingan dan konseling yang berkaitan dengan dukungan keluarga terhadap kepercayaan diri.