Habeahan, Rahmatilah Ainya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Empowering English Teachers and Developing Local Language Artifact-Based Learning Media in Tanah Gayo a Community Service Program in Simpang Kelaping, Central Aceh Putri, Mutia; Ramadhan, Achmad; Alfarisi, Zunnu Wanis; Rifqi, Muhammad Hafiz; Attthari, Teuku Arfa; Nahulae, M. Rafli Raja Gazali; Saragih, Bayu Pramudia; Habeahan, Rahmatilah Ainya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31356

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan pedagogis guru dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris melalui integrasi artefak linguistik dan budaya lokal dari Dataran Tinggi Gayo. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian lapangan kualitatif, dengan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan partisipasi dalam kegiatan kelas dan berbasis masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mengalami peningkatan kreativitas dan kepercayaan diri dalam menerapkan metode pengajaran kontekstual, khususnya pembelajaran berbasis cerita dan permainan yang menggabungkan kearifan lokal. Siswa menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris dasar dan menunjukkan antusiasme serta kepercayaan diri yang lebih besar dalam berkomunikasi. Selain itu, keterlibatan orang tua dan masyarakat setempat melalui kegiatan sosial dan keagamaan seperti Ashar Mengaji dan gotong royong memperkuat keberlanjutan program. Penelitian ini menyimpulkan bahwa menggabungkan nilai-nilai budaya lokal dengan strategi pembelajaran interaktif dapat meningkatkan hasil pendidikan dan keterlibatan masyarakat. Penelitian ini juga menyoroti manfaat ganda dari pengabdian masyarakat: meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Inggris di daerah pedesaan dan membekali mahasiswa fasilitator dengan kompetensi pedagogis dan sosial budaya yang belum sepenuhnya dikembangkan di lingkungan kelas.